News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia dan Ukraina Tanggapi Dokumen Rahasia AS dan NATO yang Bocor di Internet

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri), Presiden Ukraina Zelensky (tengah), Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) - Rusia dan Ukraina menanggapi dokumen rahasia AS-NATO soal perang di Ukraina, yang bocor.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia dan Ukraina menanggapi berita kebocoran dokumen rahasia perang Amerika Serikat (AS) dan NATO di Ukraina.

Kedua negara ini memberikan tanggapan yang berlainan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yakin AS dan NATO memang terlibat langsung dan tidak langsung dalam perang di Ukraina.

"Kami tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang keterlibatan langsung atau tidak langsung AS dan NATO dalam konflik antara Rusia dan Ukraina," kata Dmitry Peskov, dikutip dari CNN International dan RT.

“Tingkat keterlibatan ini meningkat secara bertahap,” tambahnya.

“Kami terus mengawasi proses ini. Yah, tentu saja, itu membuat keseluruhan cerita menjadi lebih rumit, tetapi tidak dapat mempengaruhi hasil akhir dari operasi khusus tersebut,” lanjutnya.

Baca juga: Slovakia Curigai Jet Tempur MiG-19 Sumbangan ke Ukraina Telah Disabot Para Teknisi Rusia

Dokumen Rahasia soal Perang AS dan NATO di Ukraina

Sejumlah dokumen AS-NATO bertuliskan 'Sangat Rahasia' dan 'Rahasia Besar', bocor di media sosial Telegram.

Dokumen itu mengungkapkan keterlibatan AS-NATO dalam perang di Ukraina.

Dokumen rahasia itu menunjukkan penilaian internal AS terhadap kekuatan pasukan Ukraina, pengeluaran amunisi, dan persiapan untuk "serangan balasan musim semi" yang akan datang.

Slide presentasi dalam dokumen itu juga memperlihatkan penilaian AS tentang korban Rusia dan Ukraina, tingkat kebakaran, pengiriman peralatan ke Kiev dari negara-negara NATO, dan jadwal pelatihan.

Satu dokumen khusus menunjukkan, AS dan NATO sedang melatih dan memperlengkapi sembilan dari 12 brigade tempur baru Ukraina.

Informasi itu menyebutkan, enam brigade akan siap pada akhir Maret 2023 dan tiga sisanya pada 30 April 2023.

Seorang prajurit Ukraina membidik dengan senapan mesin saat dia menghadiri latihan di wilayah Donetsk pada 7 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)

Dokumen itu mengklaim, Ukraina telah menyiapkan 60.000 tentara dengan lebih dari 250 tank dan lebih dari 350 kendaraan lapis baja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini