News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Orang Tewas dan 22 Terluka akibat 2 Ledakan Bom Terpisah di Balochistan, Pakistan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan polisi di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, yang menjadi target serangan bom pada Senin (10/4/2023). Bom itu dipasang di sebuah motor yang kemudian diledakkan dari jarak jauh menggunakan remote control.

TRIBUNNEWS.COM - Empat orang Pakistan meninggal dunia akibat ledakan dua bom di tempat berbeda yang terjadi pada Senin (10/4/2023).

Sejumlah 22 orang lainnya terluka dan sebagian besar adalah pejalan kaki.

Serangan bom itu menargetkan polisi di Provinsi Balochistan.

Bom pertama meledak di Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan dan menewaskan dua orang.

Sekira 18 orang terluka akibat ledakan bom pertama.

Beberapa jam kemudian, bom kedua meledak di Kota Quetta lagi, kali ini meledak di dekat kendaraan polisi, yang menewaskan dua orang dan empat lainnya terluka.

Baca juga: 11 Orang Pakistan Meninggal Dunia setelah Berebut Makanan di Kawasan Pabrik Karachi

“Sebuah kendaraan polisi menjadi sasaran di daerah Qandhari Bazar kota. Di antara yang tewas, dua adalah petugas polisi sedangkan seorang gadis dan seorang warga sipil lainnya tewas,” kata Waseem Baig, juru bicara Rumah Sakit Sipil di kota Quetta, seperti diberitakan Al Jazeera.

Seorang pejabat polisi, Mitha Khan, mengatakan kendaraan yang menjadi sasaran adalah milik seorang pejabat polisi senior yang sedang dalam perjalanan ke sebuah kantor polisi.

Pejabat polisi senior itu tidak terluka, namun pengemudi dan penembaknya tewas dalam serangan itu.

Investigasi

Investigasi awal mengungkapkan, empat hingga lima kilogram (sembilan hingga 11 pon) bahan peledak ditempatkan di sebuah sepeda motor.

"Sepeda motor itu lalu diledakkan dengan remote control," kata juru bicara Inspektur Senior Polisi (SSP) Zohaib Mohsin Baloch, dikutip dari DAWN.

Zohaib Mohsin menambahkan bahwa regu penjinak bom dan kontingen polisi yang berat telah tiba di lokasi dan sedang mengumpulkan bukti.

Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), sebuah kelompok separatis, mengaku bertanggung jawab atas serangan pertama.

Suasana di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, setelah ledakan bom yang terjadi pada Senin (10/4/2023). (Asim Ahmed khan)

Baca juga: 9 Polisi Pakistan Tewas akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Balochistan, 13 Lainnya Terluka

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini