TRIBUNNEWS.COM - Tentara Angkatan Udara Belarusia telah menyelesaikan pelatihan mereka untuk menggunakan senjata nuklir taktis.
Latihan ini merupakan bagian dari rencana Rusia untuk menyebarkan senjata ke Belarusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tentara Belarus telah menyelesaikan pelatihannya pada Jumat (14/4/2023).
Mereka merilis sebuah video seorang pilot Belarusia mengatakan Rusia melatih awak jet serang darat Su-25 Belarus untuk menggunakan senjata nuklir taktis.
Ia mengatakan, pelatihan ini meliputi semua keterampilan yang diperlukan oleh tentara Belarus, seperti diberitakan Defense News.
Sebelumnya pada Maret 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan menempatkan beberapa senjata nuklir taktisnya di Belarusia.
Baca juga: Vladimir Putin Sahkan UU Wajib Militer Baru untuk Rekrut Warga Rusia via Online
Itu adalah upaya lain Rusia untuk menggunakan ancaman nuklir dan mencegah Barat mendukung Ukraina.
Rusia memiliki perjanjian serikat pekerja dengan Belarus yang membayangkan hubungan politik, ekonomi dan militer yang erat.
Pasukan Rusia menggunakan wilayah Belarusia untuk masuk ke Ukraina dari utara pada Februari 2022 dan mempertahankan kehadirannya di Belarusia.
Penyebaran senjata nuklir taktis Rusia ke Belarus akan menempatkan mereka lebih dekat ke target potensial di Ukraina dan anggota NATO di Eropa Timur dan Tengah, dikutip dari AP News.
Baca juga: Rusia Temukan Bukti AS Bikin Senjata Biologis untuk Ukraina di Donetsk, Lugansk dan Kherson
Rusia Bangun Fasilitas Nuklir di Belarus
Vladimir Putin mengatakan, pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis akan selesai di Belarus pada 1 Juli 2023.
Rusia juga membantu memodernisasi pesawat tempur Belarus agar dapat membawa senjata nuklir.
Selain itu, Rusia memberi rudal jarak pendek Iskander yang bisa dipasangi hilu ledak nuklir untuk Belarus.