News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: 85 Orang Tewas Berdesakan di Yaman - Kapal Rusia Diduga Rencanakan Sabotase

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya insiden desak-desakan di Yaman hingga kapal Rusia diduga rencanakan sabotase di Laut Utara.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Israel akan Lockdown Wilayah Palestina selama 3 Hari saat Perayaan Memorial Day

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina selama demonstrasi menandai Hari Tanah tahunan di kota Sakhnin Arab-Israel utara pada 30 Maret 2023. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Israel akan memberlakukan lockdown 3 hari di wilayah Palestina mulai 24 April untuk perayaan Memorial Day dan Hari Kemerdekaan.

Lockdown akan dimulai pada Senin (24/4/2023) pukul 17.00 waktu setempat dan berlangsung hingga Rabu (26/4/2023) pukul 23.59 waktu setempat.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, penyeberangan di perbatasan dengan Jalur Gaza juga akan ditutup.

Namun, tentara mengatakan penyeberangan perbatasan akan dibuka kembali, tergantung penilaian situasional.

Pengecualian untuk penutupan akan dibuat untuk kasus kemanusiaan dan kasus luar biasa lainnya, seperti diberitakan Anadolu Agency.

Pembukaan jalur ini akan membutuhkan persetujuan dari penghubung Kementerian Pertahanan untuk Palestina, yang dikenal sebagai Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT).

Memorial Day dirayakan di Israel untuk menghormati semua personel militer yang terbunuh selama operasi militer Israel di Palestina.

Israel juga memperingati hari kemerdekaannya, yang menandai berdirinya negara itu di atas puing-puing Palestina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kapal Rusia Mondar-mandir di Laut Utara, Diduga Rencanakan Sabotase

Seorang pria yang membawa senapan serbu terlihat di geladak Admiral Vladimirsky. (Morten Kruger/DR)

Kapal Rusia diduga tengah memetakan turbin angin lepas pantai, kabel data bawah laut, dan infrastruktur lainnya di Laut Utara.

Aktivitas itu, dinilai sebagai persiapan untuk sabotase jika terjadi konflik antara Rusia dengan Barat, menurut penyelidikan terbaru oleh lembaga penyiaran publik di Denmark, Norwegia, Swedia, dan Finlandia, Independent melaporkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini