PBB Minta Gencatan Senjata
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara asing telah mendesak para pemimpin militer di Sudan untuk menghormati gencatan senjata, yang telah diabaikan.
Hal ini untuk membuka jalan yang aman baik bagi warga sipil yang melarikan diri maupun untuk pasokan bantuan yang sangat dibutuhkan.
Militer Sudan Serang Bandara Khartoum
Bandara internasional di dekat Khartoum telah mengalami serangan hebat oleh militer Sudan.
Mereka menargetkan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang mencoba untuk mengambil kendali atas kompleks bandara.
Untuk menyingkirkan para pejuang RSF, tentara Sudan telah menggempur bandara dengan serangan udara.
Militer Sudan menghancurkan setidaknya satu landasan pacu dan meninggalkan pesawat yang rusak berserakan di landasan.
“Tidak ada yang bisa memprediksi kapan dan bagaimana perang ini akan berakhir,” kata al-Burhan kepada saluran TV Al-Hadath.
“Saya saat ini berada di pusat komando dan hanya akan meninggalkannya di peti mati," lanjutnya.
Ketegangan di bandara ini tidak memungkin untuk proses evakuasi melalui udara.
Baca juga: Sambut Idul Fitri 1444 H, Paramiliter di Sudan Sepakat Hentikan Perang Selama 72 Jam
Perang Saudara di Sudan
Bentrokan antara militer Sudan dan RSF dipicu oleh perebutan kekuasaan.
Militer Sudan dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan RSF dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo, dikutip dari CNN Internasional.