TRIBUNNEWS.COM - Nepal telah mengeluarkan rekor 454 izin untuk mendaki Gunung Everest musim semi ini, kata para pejabat.
"Ini adalah jumlah izin tertinggi yang dikeluarkan departemen untuk mencapai puncak Gunung Everest," kata Bigyan Koirala dari departemen pariwisata kepada kantor berita AFP, Senin (24/4/2023).
Koirala menambahkan bahwa jumlahnya dapat meningkat lebih jauh.
Sebagian besar pendaki ini akan mencoba mencapai puncak Everest dengan bantuan pemandu Nepal.
Lebih dari 900 pendaki akan menuju puncak dalam beberapa minggu ke depan selama musim pendakian puncak dari April hingga Mei.
Hal ini dapat menyebabkan lalu lintas yang padat dan kemacetan dalam perjalanan ke puncak jika ada jendela yang lebih pendek untuk mencapainya karena cuaca yang tidak menguntungkan.
Baca juga: Komet PanSTARRS Berada Paling Dekat dengan Bumi Hari Ini, Berukuran 2x Gunung Everest
Pada tahun 2019, antrean besar-besaran di Everest memaksa tim menunggu berjam-jam dalam suhu yang sangat dingin untuk mencapai puncak.
Penundaan menurunkan kadar oksigen pendaki yang terkuras, menyebabkan penyakit dan kelelahan.
Sedikitnya empat dari 11 kematian tahun itu dipersalahkan karena kepadatan penduduk.
Jumlah pendaki yang mendapat izin terbanyak musim ini berasal dari China (96), diikuti oleh Amerika Serikat (87).
Ang Tshering Sherpa, mantan presiden Asosiasi Pendaki Gunung Nepal, mengatakan kepada AFP bahwa tingginya jumlah pendaki musim ini adalah akibat dari banyaknya pendaki yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Nepal dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi.
Selain itu, aturan baru di sisi China Everest yang mengharuskan pendaki untuk mendaki satu puncak 8.000 meter terlebih dahulu mengirim lebih banyak orang China ke Nepal.
Tim pendaki gunung profesional saat ini sedang mempersiapkan rute ke Everest dan telah memperbaiki tali ke Camp IV di ketinggian 7.924 meter (25.997 kaki).
Baca juga: Pendaki Gunung asal Rusia Kibarkan Bendera Ukraina di Gunung Everest
Sherpa mengatakan hujan salju baru-baru ini telah meningkatkan risiko longsoran salju di gunung tersebut.