News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang: Rusia Jebloskan Tentara yang Mabuk ke Dalam Lubang di Tanah sebagai Hukuman

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Rusia di wilayah Kherson Ukraina. Komandan Rusia dilaporkan menjebloskan tentaranya yang mabuk ke dalam lubang di tanah sebagai bentuk hukuman.

TRIBUNNEWS.COM - Komandan Pasukan Rusia dilaporkan menjatuhkan hukuman keras kepada para tentara dengan menempatkan mereka di dalam lubang di tanah yang disebut Zindans, menurut laporan kementerian pertahanan Inggris.

Mengutip Independent, Zindans adalah sel dadakan yang terdiri dari lubang-lubang di tanah yang ditutup dengan jaring-jaring besi.

Tentara yang mendapat hukuman seperti itu adalah tentara yang mabuk atau tentara yang mencoba mengakhiri kontrak mereka.

Di sisi lain, Rusia bersumpah akan bertindak keras setelah otoritas Polandia dilaporkan menyerbu sekolah kedutaan Rusia di Warsawa.

Saluran berita TVP Info milik pemerintah Polandia melaporkan bahwa polisi muncul di luar sekolah kedutaan Rusia di jalan Kielecka di Warsawa pada Sabtu pagi.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Polandia mengatakan kepada Reuters bahwa gedung sekolah kedutaan adalah milik negara Polandia.

Baca juga: Soal Kebakaran Depot Bahan Bakar di Krimea, Rusia Salahkan Serangan Drone Ukraina

Kementerian luar negeri Rusia telah mengklaim bahwa pihak berwenang Polandia menyerbu ke halaman sekolah kedutaan dengan tujuan untuk merebutnya.

"Langkah kurang ajar dari Warsawa, yang melampaui kerangka hubungan antar negara yang beradab, tidak akan bertahan tanpa reaksi keras dan konsekuensi bagi otoritas Polandia dan kepentingan Polandia di Rusia," ujar Kementerian luar negeri Rusia.

Berikut update terkini situasi perang Rusia dan Ukraina lainnya.

Pasukan Rusia menderita penyakit radiasi setelah menggali parit dan memancing di Chernobyl

Pasukan Rusia yang menggali parit di hutan Chernobyl selama pendudukan mereka di daerah itu telah terserang penyakit radiasi, pihak berwenang telah mengkonfirmasi.

Warga Ukraina yang tinggal di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir yang meledak 37 tahun lalu itu, telah memperingatkan Rusia agar mereka tidak mendirikan kemah di hutan.

Pasukan Rusia itu disebut telah "memahami risikonya" tetapi memilih mengabaikannya.

Mereka dilaporkan membuat parit, memancing di saluran pendingin reaktor dan menembak hewan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini