News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Yevgeny Prigozhin: Jumlah Tentara Menipis, Wagner Rusia Terancam Segera Lenyap

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung mengenakan kamuflase militer berdiri di pintu masuk 'Pusat PMC Wagner' di Saint Petersburg, pada 4 November 2022.- Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin mengatakan grupnya terancam lenyap karena kekurangan amunisi.

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin grup tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin mengatakan kelompoknya terancam bubar.

Ia mengatakan, jumlah tentara yang menipis berpotensi melenyapkan keberadaan Wagner.

"Sampai saat ini, kami sampai pada fakta PMC Wagner semakin menipis dan Wagner akan lenyap dalam waktu singkat. Kami akan memasuki sejarah itu," kata Yevgeny Prigozhin pada blogger militer Rusia, Semyon Pegov dalam wawancara yang terbit pada Jumat (28/4/2023).

“Wagner, dalam waktu singkat, akan lenyap. Kita akan menjadi sejarah. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hal seperti ini terjadi,” lanjutnya, dikutip dari Ukrainska Pravda.

Semyon Pegov memposting video wawancara itu di saluran Telegram-nya.

Wagner tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Kepala Wagner Bantah Hubungan dengan Kementerian Pertahanan Rusia Sudah Membaik

Wagner Kekurangan Amunisi

Yevgeny Prigozhin telah berulang kali mengeluh tentang bagaimana Rusia melakukan perang di Ukraina.

Dia sering mengatakan angkatan bersenjata reguler Rusia tidak memberi amunisi yang dibutuhkan oleh pasukan Wagner.

Prigozhin juga pernah menuduh petinggi Rusia melakukan pengkhianatan karena hal itu.

“Sekarang, sehubungan dengan kebutuhan peluru secara umum di garis depan, apa yang kami inginkan – hari ini kami sampai pada titik di mana Wagner berakhir,” katanya kepada Semyon Pegov, dikutip dari The National News.

Pada awal April 2023, diketahui dalam tindakan ofensif ke arah Bakhmut, komando Rusia mulai menarik lebih banyak pasukan terjun payung dan infanteri bermotor karena banyaknya orang Wagner.

Pada minggu ini, Yevgeny Prigozhin mengatakan, pasukannya menderita banyak korban karena kurangnya dukungan dari Rusia.

Foto jepretan aktivis Krasnoda bernama Vitaly Votanovsky mengabadikan makam tentara Wagner Rusia yang meninggal dunia dalam peperangan di Ukraina. Gambar ini dipublikasikan di laman Telegramnya pada 6 Februari 2023. (Telegram/Vitaly Votanovsky)

Pekan lalu, dia menyatakan keprihatinan tentang serangan balik oleh pasukan Ukraina yang diperlengkapi dengan baik di Bakhmut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini