TRIBUNNEWS.COM - Juri MasterChef Australia, Jock Zonfrillo meninggal pada usia 46 tahun.
Jock, pria asal Skotlandia itu menghembuskan napas terakhirnya di Melbourne pada Minggu (30/4/2023).
Tidak ada rincian mengenai penyebab kematian Jock, lapor CNN.
Media Australia, Network 10 melaporkan reality show kompetisi memasak itu kembali menayangkan serial terbarunya pada Senin (1/5/2023).
Jock bergabung dengan ajang kompetisi memasak populer tersebut pada 2019.
Dia dijadwalkan membintangi pemutaran perdana serial MasterChef bersama juri tamu, koki asal Inggris Jamie Oliver pada Senin (1/5/2023).
Baca juga: Reynold Poernomo Gagal Ke Final MasterChef Australia 2020
Network 10 mengatakan episode perdana telah ditarik dari jadwal penayangan.
Jock Zonfrillo meninggalkan seorang istri, Lauren Fried, dan empat anak.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Network 10, keluarga Zonfrillo mengatakan mereka sangat terpukul dengan kematiannya.
“Begitu banyak kata yang dapat menggambarkan dirinya, begitu banyak cerita yang dapat diceritakan, tetapi saat ini kami terlalu kewalahan untuk mengungkapkannya dengan kata-kata," terang pernyataan keluarga.
"Bagi mereka yang bertemu dengannya, menjadi pasangannya, atau cukup beruntung menjadi keluarganya, pertahankan orang Skotlandia yang bangga ini di hati Anda saat Anda memiliki wiski berikutnya," imbuh pernyataan tersebut.
"Kami memohon kepada Anda untuk membiarkan kami berduka secara pribadi saat kami menemukan cara untuk melewati ini dan menemukan ruang di sisi lain untuk merayakan suami, ayah, saudara laki-laki, putra, dan teman kami yang tak tergantikan," tambah pernyataan itu.
Baca juga: Ingat Indonesia, Reynold Poernomo Hidangkan Cendol di MasterChef Australia
Profil singkat dan karier Jock Zonfrillo
Jock, lahir di Glasglow, Skotlandia pada 1975.
Dia mempelajari keahliannya dari beberapa koki paling terkenal di dunia.
Kariernya di dapur dimulai di Inggris Raya.
Jock bekerja di London, di bawah koki Marco Pierre White.
Pindah ke Australia
Zonfrillo meninggalkan Inggris pada tahun 1999 dan memantapkan dirinya di Australia sebagai kepala koki di Restaurant 41 di Sydney.
Dia kemudian membuka tempat makan mewahnya sendiri, Restaurant Orana di Adelaide.
Baca juga: Para Peserta MasterChef Diuji Kemampuannya Mengikuti Cara Memasak Chef Juna
Restoran miliknya memenangkan penghargaan kuliner pada tahun 2019 dan 2020 sebelum ditutup.
Dia menjadi tuan rumah sejumlah program memasak, termasuk "Nomad Chef", yang memberikan wawasan tentang masakan di beberapa komunitas paling terpencil di dunia, serta "Revolusi Restoran" dan “Chef Exchange.”
Pada 2016, dia mendirikan The Orana Foundation, dengan misi menyoroti kualitas makanan Pribumi Australia.
Dan pada tahun 2018, dia memenangkan Penghargaan Dunia Kuliner Basque yang bergengsi karena memperjuangkan budaya Pribumi dan tradisi kuliner.
Perannya yang paling menonjol adalah di serial Australia "MasterChef", program televisi yang sangat populer.
Baca juga: Chef Renata Ejek Kue Buatan Salah Satu Peserta MasterChef Indonesia, Menyebutnya Ugly Cake
Sejumlah koki terkenal ungkapkan rasa kehilangan
Kematian Jock yang mendadak membawa kesedihan mendalam.
Sejumlah rekan koki Jock mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergian Jock.
- Jamie Oliver
Dalam sebuah posting di Facebook, celebrity chef, Oliver mengatakan "sangat terkejut" saat mengetahui berita kematian Jock Zonfrillo.
“Kami memiliki waktu terbaik bekerja sama untuk master chef tahun ini," ungkapnya.
"Jock sangat murah hati kepada saya dengan waktu dan semangatnya dalam pertunjukan dan untuk itu saya sangat berterima kasih…” tulisnya.
“Jock akan sangat dirindukan… Saya tidak percaya saya menulis ini,” tambahnya.
Baca juga: Chef Gordon Ramsay Respons Lagu Golden Hour Mark NCT, Namanya Disebut dalam Lirik
- Gordon Ramsay
Sesama koki selebritas Inggris, Gordon Ramsay, menyebut kematian Zonfrillo sebagai "berita yang menghancurkan".
“Saya sangat menikmati waktu yang kami habiskan bersama di MasterChef di Australia,” tulisnya di Twitter.
"Mengirim semua cintaku kepada Lauren dan keluarga di masa sulit ini," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)