TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang tahun 2023, Amerika Serikat (AS) digemparkan dengan 191 kasus penembakan massal dalam 127 hari pertama.
Yang terbaru adalah penembakan massal di mal Kota Allen, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu (6/5/2023), yang menewaskan sembilan orang.
Sebelumnya, penembakan massal terjadi di sebuah sekolah di Nashville, di mana tiga anak dan tiga orang dewasa tewas dalam kejadian ini.
Dikutip dari BBC, dalam tiga tahun terakhir, terjadi lebih dari 600 penembakan massal, rata-rata hampir dua kali sehari.
Meskipun AS tidak memiliki definisi tunggal untuk "penembakan massal", Arsip Kekerasan Senjata Api mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana empat orang atau lebih terluka atau terbunuh.
Serangan paling mematikan, di Las Vegas pada 2017, menewaskan lebih dari 50 orang dan menyebabkan 500 orang terluka.
Baca juga: Penembakan di Texas AS Tewaskan Delapan Warga, Pelaku Gunakan Senapan AR-15
Berikut kasus penembakan massal yang paling mematikan di Amerika Serikat pada tahun 2023:
1. Kota Henokh, Utah (4 Januari)
Sebuah keluarga di Kota Henokh, Utah, AS tewas mengenaskan dengan luka tembak.
Keluarga tersebut terdiri dari delapan orang, lima di antaranya adalah anak-anak.
Penemuan jasad satu keluarga ini setelah polisi melakukan pemeriksaan kesejahteraan, dikutip dari ABC News.
Menurut Manajer Kota Rob Dotson, pemeriksaan kesejahteraan dipanggil ke departemen kepolisian malam itu.
Dotson mengindikasikan bahwa polisi tidak mengetahui motifnya.
Baca juga: Penembakan Terjadi di Texas, 8 Orang Tewas dan 7 Lainnya Terluka, Pelaku Ditembak Mati Polisi
2. Monterey Park, California (21 Januari)
Pada saat perayaan Tahun Baru Imlek pada 21 Januari 2023 lalu, seorang pria melakukan penembakan massal yang menewaskan 11 orang.
Dikutip dari Sky News, selain itu, sebanyak sembilan orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Pelaku yang diidentifikasi bernama Huu Can Tran yang membunuh 11 orang saat perayaan Tahun Baru Imlek di Star Ballroom Dance Studio, Monterey Park, AS.
Tran dinyatakan tewas di dalam kendaraannya setelah dirinya melarikan diri dari lokasi percobaan penembakan kedua.
Baca juga: 5 Orang Tewas, Termasuk Anak Usia 8 Tahun dalam Penembakan di Texas, Tersangkanya Tetangga Korban
3. Half Moon Bay, California (23 Januari)
Setidaknya 7 orang tewas dan beberapa lainnya luka parah dalam penembakan di dua lokasi di Half Moon Bay, California pada 23 Januari 2023.
Tersangka telah diidentifikasi sebagai Chunli Zhao, 67 tahun.
Insiden itu masih dalam penyelidikan dan motifnya tidak diketahui, kata kantor sheriff.
"Saat ini, kami mengetahui delapan korban, satu meninggal dan sisanya korban terdaftar dalam kondisi stabil," kata OPD, dikutip dari ABC News.
4. Nashville, Tennessee (27 Maret)
Tiga orang dewasa dan tiga siswa dibunuh oleh Audrey Hale selama penembakan di sebuah sekolah Kristen swasta di Nashville, Tennessee, AS pada 27 Maret 2023.
Hale memiliki manifesto dan peta detail sekolah dan memasuki gedung dengan menembak melalui pintu depan.
Polisi Nashville pun dengan sigap menembak mati Hale saat melakukan penembakan di dalam gedung.
5. Louisville, Kentucky (10 April)
Lima orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka, termasuk dua petugas polisi - setelah Connor Sturgeon melepaskan tembakan ke sebuah bank di Louisville, Kentucky pada 10 April 2023.
Dikutip dari Sky News, mantan pekerja bank itu tewas dalam baku tembak dengan polisi.
6. Henryetta, Oklahoma (1 Mei)
Seorang narapidana yang baru saja dibebaskan dari penjara lebih awal, menembak mati istri dan ketiga anaknya di Henryetta, Oklahoma pada 1 Mei 2023.
Selain itu, pria tersebut juga membunuh dua orang temannya sebelum ia melakukan bunuh diri.
Masih dari Sky News, pembunuhan itu menimbulkan pertanyaan, mengapa pelaku yang bernama Jesse McFadden dibebaskan.
McFadden telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada tahun 2003 karena pemerkosaan tingkat pertama terhadap seorang anak berusia 17 tahun.
Dia dibebaskan tiga tahun lebih awal, pada tahun 2020, sebagian karena perilaku yang baik.
7. Allen, Texas (6 Mei)
Seorang pria bersenjata keluar dari kendaraan dan mulai menembak di luar mal Premium Outlets di Allen, Texas pada Sabtu (6/5/2023) kemarin.
Atas kejadian ini, ratusan orang yang tengah berbelanja berhamburan keluar dari area tersebut.
Dikutip dari CNN, pria bersenjata itu, yang diyakini bertindak sendiri, berhasil dilumpuhkan oleh seorang petugas polisi yang berada di TKP.
Pria tersebut telah membunuh sembilan orang tewas dan tujuh lainnya terluka.
(Tribunnews.com/Whiesa)