Langkah itu dikecam oleh Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mencap Presiden Zelensky sebagai "pengkhianat" dan "inkarnasi baru Yudas di abad ke-21".
"Presiden Ukraina telah selamanya mengkhianati leluhurnya, yang berperang melawan Nazi," kata Maria dalam sebuah postingan di saluran Telegramnya.
Maria juga mengatakan, Ukraina sebagai kolaborator fasis 80 tahun kemudian.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan dia yakin 9 Mei akan tetap menjadi hari suci bagi banyak warga Ukraina, apa pun yang terjadi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina