News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

Myanmar Tidak Diundang Lagi di KTT ASEAN, Presiden Jokowi Beberkan Alasannya

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberikan keterangan pers usai penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo NTT, Kamis (11/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemimpin Myanmar kembali tidak diundang pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan mengapa Myanmar tidak diundang lagi dalam perhelatan tahunan ASEAN sejak tahun 2021.

Sejak kudeta yang dilakukan militer terhadap pemerintahan yang berkuasa saat itu, pemimpin ASEAN sepakat untuk tidak mengundang Myanmar di level politik.

"Berdasarkan keputusan para pemimpin ASEAN, Myanmar tidak diundang pada pertemuan  level politik," kata Jokowi saat konferensi pers, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Ajak Para Pemimpin ASEAN Berlayar Pakai Perahu Pinisi di Labuan Bajo

Menurutnya hal ini juga sesuai dengan mandat yang ada dalam 5 Poin Konsensus (5 PC) yang menjadi hasil dari pertemuan pemimpin ASEAN pada April 2021 di Jakarta.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia telah melakukan diplomasi non-megafon kepada berbagai pemangku kepentingan di Myanmar.

Ia berharap Myanmar memiliki komitmen politik untuk melakukan dialog internal diantara mereka.

Jokowi  mengklaim bahwa pendekatan yang dilakukan kepada semua pihak di Myanmar tersebut bukan berarti pengakuan, termasuk terhadap junta militer.

"Pendekatan ini tidak berarti pengakuan, itu jelas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini