Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para biksu di Kuil Toshodaiji di Kota Nara Jepang mempersiapkan kipas berbentuk hati menjelang Festival Bonmoue tanggal 19 Mei mendatang.
Bonmoue adalah upacara peringatan untuk Kakujo Shonin, yang merestorasi kuil pada periode Kamakura (1185–1333).
Baca juga: Pertama Kali PM Fumio Kishida Jadi Tamu di Acara Variety Jepang, Ungkap Persiapan Pengamanan KTT G7
Kipas berbentuk hati ini dipercaya dapat menghalau epidemi berbagai penyakit yang ada di dunia.
Dikatakan bahwa uchiwamaki (kipas tangan) berasal dari biksu yang memperingatkan seorang murid yang mencoba untuk mengalahkan nyamuk, dan setelah kematiannya, kipas uchiwa ditawarkan untuk mengusir nyamuk.
"Tahun 2023 ini untuk pertama kalinya dalam empat tahun, acara lempar kipas tangan itu akan diadakan dengan partisipasi masyarakat umum. Peserta berusia antara 20 dan 60 tahun, dan tiket akan didistribusikan di dekat Namdaemon mulai pukul 13.00 pada tanggal 19 Mei nanti," ungkap seorang petugas kepada Tribunnews.com, Senin (15/5/2023).
Seorang biksu akan melempar sekitar 100 kipas tangan itu ke dalam tiga gelombang dari menara genderang di halaman kuil.
Peserta yang mendapatkan kipas itu percaya akan menjadikan sebagai jimat bisa mengusir berbagai penyakit pada dirinya.
Kipas itu panjangnya sekitar 40 sentimeter, dan karakter Sansekerta ditulis di atas kertas Jepang, dan dikatakan bisa mengusir roh jahat.
Baca juga: Artis Jepang Ini Korban Pelecehan Seksual 20 Kali oleh Pendiri Johnny & Associates Jepang
"Ada juga manfaat untuk mengusir penyakit, jadi saya ingin Anda menerimanya dengan baik," kata Wakil kepala pelayan di kuil tersebut, Toshiaki Matsuura.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.