News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G7

Presiden AS Joe Biden Sempat Tak Diizinkan Masuk Museum Bom Atom di Hiroshima Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunjungan para pemimpin Global dengan Presiden Indonesia Jokowi (tengah) di Taman Perdamaian Hiroshima, dengan latar belakang bangunan runtuh bekas bom atom tahun 1945. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sempat tak diizinkan untuk masuk Museum Bom Atom di Hiroshima Jepang dalam jadwal kunjungannya ke Peace Memorial Park (PMP) atau Taman Perdamaian Hiroshima disela KTT G7, Minggu (21/5/2023).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sempat tak diizinkan untuk masuk Museum Bom Atom di Hiroshima Jepang dalam jadwal kunjungannya ke Peace Memorial Park (PMP) atau Taman Perdamaian Hiroshima disela KTT G7, Minggu (21/5/2023).

Ada pertentangan di antara pejabat pemerintah Jepang, sehingga Biden tak diizinkan masuk Museum Bom Atom di Hiroshima.

"Ada pihak kementerian yang menentang masuknya Presiden AS Joe Biden ke dalam Museum Bom Atom karena ditakutkan akan membuat citranya dan kesannya kurang baik mengingat bom atom dijatuhkan oleh AS sendiri," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (21/5/2023).

Namun belakangan ada pihak yang meminta agar semua kepala negara termasuk Presiden AS Joe Biden bisa masuk ke Museum Bom Atom Hiroshima.

Baca juga: Hadiri KTT G7, Kedatangan Jokowi di Bandara Hiroshima Disambut Dubes & Pejabat Kemenlu Jepang

"Setelah PM Jepang Fumio Kishida memperkenankan bahkan meminta agar Presiden Biden masuk Museum Bom Atom, barulah Presiden Biden dijadwalkan masuk," lanjutnya.

Presiden AS Biden menjadi presiden AS kedua yang mengunjungi Kota Hiroshima.

"Konflik" atas masalah nuklir mengalir dalam kunjungannya kali ini.

Pada hari pertama KTT G7, Jumat (19/5/2023) pagi, Biden ditemani oleh seorang tentara saat keluar dari mobil kepresidenan menuju ke Peace Memorial Park.

Di tangan bodyguard tentara itu ada tas kulit berwarna hitam.

Ini dikenal sebagai "nuclear football", diyakini berisi perangkat yang memungkinkan presiden untuk mengesahkan (meng-approve) serangan nuklir.

Presiden Amerika Serikat juga merupakan panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, dan berada dalam posisi untuk membuat keputusan tentang serangan nuklir jika terjadi keadaan darurat.

Baca juga: KTT G7: AS dan Inggris Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Rusia

Seorang prajurit dengan tas hitam menemani presiden kapan saja dan di mana saja.

Seorang pejabat pemerintah AS memasuki Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima dengan tas yang diyakini berisi perangkat rahasia Nuclear Football (NC) itu di Naka-ku, Hiroshima.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini