News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Luncurkan Operasi Kontra-Teroris di Perbatasan Belgorod dan Ukraina, 70 Orang Tewas

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (tengah) bertemu tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. - Rusia menggunakan artileri dan jet untuk menyerang kelompok sabotase di Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina pada Selasa (23/5/2023). Rusia mengklaim telah membunuh 70 anggota kelompok sabotase itu.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan warga sipilnya dievakuasi dari sembilan desa perbatasan di wilayah Belgorod Oblast.

Sebelumnya, Belgorod menghadapi serangan penembakan yang telah menewaskan puluhan orang sejak Rusia melancarkan serangannya tahun lalu.

Dalam sebuah video yang konon dirilis oleh Legiun Kebebasan Rusia (pendukung Ukraina) pada Senin (22/5/2023), seorang juru bicara berkamuflase, dikelilingi oleh orang-orang bersenjata berseragam.

Mereka mengatakan, "Rusia akan bebas!" — slogan yang sering digunakan oleh aktivis oposisi Rusia.

Seorang pria duduk di luar gedungnya yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina Timur, Kamis (24 Februari 2022). Angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, perbatasan kata layanan penjaga. - Pasukan darat Rusia pada hari Kamis menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan peluncuran serangan besar-besaran. Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut. (Aris Messinis/AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Baca juga: AS: Ada Indikasi Wagner Beli Senjata untuk Perang Rusia-Ukraina melalui Mali di Afrika

"Beberapa drone menyerang rumah dan gedung pemerintah pada Senin (22/5/2023) malam, tapi tidak ada yang tewas," kata gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov.

Vyacheslav Gladkov menambahkan pada Selasa (23/5/2023), terlalu dini bagi warga Belgorod yang melarikan diri untuk kembali dan mengatakan pihak berwenang akan memberikan izin jika sudah aman.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini