Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan warga sipilnya dievakuasi dari sembilan desa perbatasan di wilayah Belgorod Oblast.
Sebelumnya, Belgorod menghadapi serangan penembakan yang telah menewaskan puluhan orang sejak Rusia melancarkan serangannya tahun lalu.
Dalam sebuah video yang konon dirilis oleh Legiun Kebebasan Rusia (pendukung Ukraina) pada Senin (22/5/2023), seorang juru bicara berkamuflase, dikelilingi oleh orang-orang bersenjata berseragam.
Mereka mengatakan, "Rusia akan bebas!" — slogan yang sering digunakan oleh aktivis oposisi Rusia.
Baca juga: AS: Ada Indikasi Wagner Beli Senjata untuk Perang Rusia-Ukraina melalui Mali di Afrika
"Beberapa drone menyerang rumah dan gedung pemerintah pada Senin (22/5/2023) malam, tapi tidak ada yang tewas," kata gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov.
Vyacheslav Gladkov menambahkan pada Selasa (23/5/2023), terlalu dini bagi warga Belgorod yang melarikan diri untuk kembali dan mengatakan pihak berwenang akan memberikan izin jika sudah aman.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina