News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-457: Moskow Pindahkan Senjata Nuklir ke Belarus

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri pertemuan Dewan Keamanan nasional Rusia di Kremlin pada 21 Februari 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia bergerak maju dengan rencana untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengklaim pada Kamis (25/5/2023) bahwa relokasi beberapa senjata dari Rusia ke Belarus telah dimulai, menurut laporan.

Kejaksaan Belanda telah menyita sebidang tanah di dekat Amsterdam, yang merupakan milik menantu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-457 berikut yang dikutip dari The Guardian.

Belanda sita sebidang tanah dekat Amsterdam

Kejaksaan Belanda telah menyita sebidang tanah di dekat Amsterdam.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-456: Sekjen NATO Tegaskan Ukraina Belum Bisa Gabung Aliansi

Aset tersebut merupakan milik mantan menantu Vladimir Putin, ungkap penyelidikan bersama oleh Guardian dan dua organisasi media lainnya.

Sebidang tanah di Duivendrecht dimiliki oleh Jorrit Faassen, seorang pengusaha Belanda yang menikah dengan Maria Vorontsova, putri sulung presiden Rusia.

Usai perang berakhir, Inggris akan menahan aset negara Rusia

Inggris kemungkinan akan menahan aset negara Rusia untuk beberapa waktu setelah perang di Ukraina berakhir.

Tentu saja sampai Moskow setuju untuk membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkannya, pejabat Inggris telah mengkonfirmasi.

KTT Dewan Eropa pekan lalu menetapkan daftar kerusakan digital untuk Ukraina sebagai langkah pertama menuju mekanisme kompensasi internasional bagi korban agresi Rusia.

AS sudah pernah mengimbau Ukraina tidak gunakan peralatan dari Washington di wilayah Rusia

Amerika Serikat (AS) sudah pernah meminta Ukraina untuk tidak menggunakan peralatan militer yang disediakan AS untuk melakukan serangan di dalam wilayah Rusia, jenderal tinggi AS mengatakan pada hari Kamis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini