Ukraina dan Rusia Saling Tuduh
Baca juga: Mantan Presiden Rusia Sebut Konflik Ukraina Bisa Berlangsung Beberapa Dekade
Pernyataan Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina itu tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.
Selain itu, IAEA yang berbasis di Wina, yang sering memposting pembaruan tentang situasi di pembangkit listrik Zaporizhzhia, tidak menyebutkan adanya gangguan pada jadwalnya.
Ukraina dan Rusia telah berulang kali menuduh satu sama lain menyerang pabrik itu.
Pada Februari 2023, Rusia mengatakan Ukraina berencana untuk melakukan insiden nuklir di wilayahnya dan menyalahkan Rusia.
Rusia juga berulang kali menuduh Ukraina merencanakan operasi “bendera palsu” dengan senjata non-konvensional, menggunakan bahan biologis atau radioaktif.
Sejauh ini, tidak ada serangan seperti itu yang terjadi di Zaporizhzhia.
Pabrik Zaporizhzhia terletak di wilayah Ukraina selatan yang diduduki Rusia.
Pabrik itu adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Daerah Zaporizhzhia telah berulang kali dilanda penembakan, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan atas serangan berbahaya itu.
Menjelang serangan balik yang diharapkan Ukraina, kekhawatiran meningkat terkait bencana nuklir yang dapat terjadi di tengah meningkatnya aktivitas militer di sekitar Zaporizhzhia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina