TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berusia 12 tahun dan seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun meninggal dunia setelah terseret air laut di lepas Dermaga Bournemouth, Inggris.
Keduanya ditemukan telah mengambang di air pantai.
Seorang pria berusia 40-an, yang berada di atas air pada saat kejadian, telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Seorang pengunjung pantai, Rob Creech mengatakan putranya menarik gadis yang telah meninggal dunia itu keluar dari air dan menuju pantai.
"Putraku (18) sedang berenang di sisi lain dermaga dengan beberapa teman," katanya, Rabu (31/5/2023).
"Tiba-tiba ada banyak orang di dermaga berteriak dan berteriak bahwa ada seseorang di dalam air."
"Dia berenang ke sisi lain dermaga dan dia menemukan seorang gadis muda mengambang telungkup di air," lanjutnya, dikutip dari BBC Internasional.
"Layanan darurat baru saja tiba di pantai jadi dia berteriak kepada mereka dan mengangkatnya untuk berenang ke pantai. Dia berhasil mengeluarkannya ke pantai dan layanan darurat mengambilnya dari sana," katanya.
Sekelompok besar remaja dilaporkan sedang melempar batu dari dermaga Victoria ke dalam air pada saat itu.
Sementara yang lain sedang berenang di bawahnya.
Menurut seorang saksi mata, beberapa jet ski berada di atas air pada saat itu.
Penjaga pantai RNLI bergegas ke laut untuk menyelamatkan delapan anak lainnya yang terancam hanyut oleh arus bawah yang tiba-tiba dan kuat.
Setelah arus itu berlalu, terlihat korban kedua, anak laki-laki berusia 17 tahun yang terdampar di dekat garis pantai.
Penjaga pantai serta kru ambulans berusaha menyelamatkannya.
Baca juga: Kisah Ratu Victoria Inggris Adopsi Pangeran Alemayehu dari Ethiopia setelah Perang Magdala
Gadis dan anak laki-laki itu diterbangkan ke rumah sakit, namun setibanya di sana mereka dinyatakan meninggal dunia.
Menurut para saksi, tidak ada luka yang jelas pada salah satu korban.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi telah mengonfirmasi bahwa tidak ada kontak fisik antara mereka dan kapal air mana pun.
Namun, polisi telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas kematian tersebut dan terus menanyai pria yang ditangkap itu.
"Kami terus menyelidiki keadaan seputar insiden tragis yang terjadi kemarin yang mengakibatkan kematian seorang gadis berusia 12 tahun dan anak laki-laki berusia 17 tahun," kata juru bicara polisi Dorset, dikutip dari Mirror UK.
"Kami bekerja sama dengan lembaga mitra untuk memahami apa yang menyebabkan tragedi tersebut. Namun, penyelidikan awal menunjukkan bahwa tidak ada kontak fisik antara kapal dan perenang mana pun pada saat kejadian," lanjutnya.
"Kami sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan sejumlah perenang mengalami kesulitan," katanya.
Pada Kamis (1/6/2023), polisi setempat melakukan konferensi pers terkait tragedi ini.
"Saya juga dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada dugaan orang melompat dari dermaga - atau jet ski terlibat," kata Asisten Kepala Polisi Rachel Farrell dari Polisi Dorset.
"Tidak ada kontak fisik antara kapal dan salah satu perenang pada saat kejadian," tambahnya.
Farrell juga berterima kasih kepada layanan darurat dan anggota masyarakat yang membantu insiden tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)