News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-466: Ledakan di Dnipro, Bayi 2 Tahun Tewas dan 20 Warga Terluka

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja membersihkan puing-puing saat petugas pemadam kebakaran memadamkan api di fasilitas medis, yang dihancurkan oleh serangan rudal, di kota Dnipro pada 26 Mei 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Rudal Rusia pada 26 Mei 2023, menghantam sebuah klinik medis di kota Dnipro, Ukraina tengah, menewaskan sedikitnya dua orang, karena Rusia menyalahkan Kyiv atas lusinan serangan di wilayah Belgorod selatannya.

TRIBUNNEWS.COM - 20 orang termasuk lima anak terluka akibat ledakan yang menghantam sebuah bangunan perumahan dua lantai di dekat Kota Dnipro, Ukraina tengah.

Seorang bayi perempuan berusia 2 tahun tewas dalam ledakan itu.

"Tim penyelamat menarik warga keluar dari bawah reruntuhan," kata Serhiy Lysak, Sabtu (3/6/2023).

Sejumlah 17 orang dirawat di rumah sakit dan tiga anak dalam kondisi kritis.

Laporan di media sosial mengatakan rudal Rusia menyebabkan ledakan dan gedung layanan darurat juga terkena.

Selengkapnya, berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-466, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-465: Pasukan Ukraina Mulai Latihan Gunakan Tank Abrams dari AS

Zelensky: Ukraina Siap Luncurkan Serangan Balasan

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Ukraina siap meluncurkan serangan balasan ke Rusia.

Dalam wawancara yang diterbitkan oleh Wall Street Journal, Zelensky mengatakan Ukraina akan berhasil dalam serangan balasan itu.

Ia juga menyerukan tambahan bantuan 50 baterai untuk sistem pertahanan Patriots.

Bos Wagner: Faksi Kremlin Hancurkan Rusia

Yevgeny Prigozhin di pemakaman untuk pejuang PMC Wagner yang gugur di pemukiman Goryachiy Klyuch di wilayah Krasnodar Rusia selatan pada 6 April 2023. (HANDOUT / TELEGRAM/ @CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP)

Bos perusahaan militer swasta, Yevgeny Prigozhin mengatakan faksi Kremlin menghancurkan Rusia.

Ia menuduh faksi di Kremlin menebar perselisihan antara Wagner dan pejuang Chechnya.

Yevgeny Prigozhin mengatakan perselisihan antara Wagner dan pejuang Chechnya telah selesai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini