TRIBUNNEWS.COM - Empat bocah asal Kolombia yang menjadi korban kecelakaan pesawat, ditemukan dalam keadaan hidup di hutan Amazon Kolombia, Kotamadya Solano, pada Jumat (9/6/2023).
Mereka sempat hilang selama 40 hari selama proses pencarian yang intensif.
Anak-anak itu sendirian ketika para pencari menemukan mereka di Hutan Amazon.
Sebelumnya, tim penyelamat yang didukung oleh anjing pencari, menemukan buah-buahan yang dibuang, yang dimakan anak-anak itu untuk bertahan hidup.
Mereka juga menemukan tempat berlindung yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan hutan.
Kini, keempat anak tersebut berada dalam perawatan medis.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan keempat anak itu adalah contoh bertahan hidup dan kisah mereka akan dikenang dalam sejarah, dikutip dari NPR.
Baca juga: Pria Bolivia Tersesat 31 Hari di Hutan Amazon, Nekat Makan Cacing demi Bertahan Hidup
Narcizo Mucutuy, kakek dari keempat bocah itu, mengatakan dia senang dengan berita penyelamatan cucunya.
"Sebagai kakek dari cucu saya yang hilang di hutan Yari, saat ini saya sangat senang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Kecelakaan Pesawat
Empat anak itu merupakan korban kecelakaan pesawat Cessna yang jatuh di Hutan Amazon Kolombia, Kotamadya Solano, pada 1 Mei 2023 dini hari.
Pesawat Cessna itu dalam rute antara Kota Araracuara di provinsi Amazonas dan Kote San Jose del Guaviare di provinsi Guaviare.
Kedua provinsi itu berada di Kolombia.
Baca juga: 11 Pekerja Tewas akibat Ledakan di Tambang Batu Bara Kolombia, 10 Lainnya Masih Terjebak
Pesawat baling-baling bermesin tunggal Cessna dengan tujuh penumpang dan seorang pilot, menyatakan keadaan darurat karena kerusakan mesin.