Kasus ini lantas mendapat perhatian di media sosial China.
Banyak warganet yang memperdebatkan tentang batasan etiket sosial selama kencan buta.
Banyak yang berada di pihak Liu.
Sementara itu, pakar hukum berpendapat bahwa kehadiran 23 kerabat selama kencan buta itu jauh melampaui norma yang diterima secara umum.
Banyak juga yang menunjukkan bahwa individu lain yang hadir harus menanggung tanggung jawab atas apa yang mereka pesan sendiri, membebaskan Liu dari segala kewajiban untuk menutupi pengeluaran mereka.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)