News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pengakuan Militer Israel, Balita Palestina Berusia 2 Tahun Terbunuh

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Permukiman Yahudi di Halamish digambarkan di belakang bendera Palestina yang dikibarkan selama pemakaman Mohammed Haitham al-Tamimi, seorang bocah lelaki Palestina berusia tiga tahun yang ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki seminggu sebelumnya dan yang meninggal karena luka-lukanya sebelumnya.

Keluarganya masih kaget dengan kematian balita itu dan sang ayah  menyebut penyelidikan awal Israel terhadapnya sebagai penutup.

Baca juga: Profil Reebal Dahamshi: Bomber Palestina Kelahiran Israel, Tinggi Menjulang Ancaman Timnas Indonesia

Permukiman Yahudi di Halamish digambarkan di belakang bendera Palestina yang dikibarkan selama pemakaman Mohammed Haitham al-Tamimi, seorang bocah lelaki Palestina berusia tiga tahun yang ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki seminggu sebelumnya dan yang meninggal karena luka-lukanya sebelumnya.  (AHMAD GHARABLI/AFP)

“Tentu saja, kami tidak mengharapkan keadilan, tetapi laporan ini bagi kami terasa seperti kejahatan di atas kejahatan aslinya,” katanya.

“Hanya ini yang mereka katakan ketika putraku terbunuh dengan darah dingin? Ketika hidupnya terputus sebelum saya dapat menemukan orang seperti apa dia nantinya."

Ratusan pelayat Palestina berkumpul di Ramallah pekan lalu untuk menguburkan balita itu.

Jika militer Israel memutuskan untuk membuka penyelidikan kriminal, tentara yang terlibat dapat menghadapi konsekuensi.

Kementerian Luar Negeri Palestina menuntut pertanggungjawaban atas kematian tersebut dan menganggap insiden itu sebagai kejahatan.

Ketegangan di Tepi Barat tinggi karena Israel telah memperluas serangan militernya hampir setiap malam di wilayah pendudukan di bawah pemerintahan sayap kanannya.

Sejak awal 2023, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 158 warga Palestina, termasuk 26 anak-anak, menurut kantor berita Wafa.

Korban tewas juga termasuk 36 warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel selama serangan empat hari di Jalur Gaza yang terkepung dari 9 hingga 13 Mei.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini