TRIBUNNEWS.COM - Richard Collins mengklaim hewan pengerat peliharaannya, seekor chinchilla mati karena terjerat mainan dari Pets At Home, lapor Mirror.
Collins mengadopsi seekor chinchilla yang diberi nama Tatty pada 2013 yang lalu,
Pria yang bekerja sebagai administrator TI berusia 26 tahun dari Redhill, Surrey, Inggris itu, baru-baru ini membelikan hewan peliharaan kesayangannya mainan dari toko Pets At Home, yang disebut 'small animal bugs and insect mobile'.
Tapi ketika dia pergi untuk memeriksa Tatty, Collins menemukan seekor chinchilla itu "dingin dan tidak bernyawa".
Dia menggambarkan kehilangan itu sebagai kejadian memilukan.
Collins mengatakan hewan kesayangannya terjerat mainan dan meninggal karena syok, lapor Ground.
Kini, Richard merasa dia tidak bisa mempercayai mainan perusahaan lagi.
“Saya merasa seperti tidak dapat mempercayai mainan atau produk apa pun dari Pets At Home," katanya kepada SurreyLive.
"Saya hanya ingin memastikan tidak ada pemilik hewan peliharaan lain yang harus menderita kehilangan yang mengerikan ini," imbuhnya.
Tanggapan Pets At Home
Di satu sisi, perusahaan sudah mengklasifikasikan bahwa produk itu cocok untuk hewan kecil, termasuk chinchilla.
Seorang juru bicara Pets At Home mengatakan: "Keamanan dan kesejahteraan hewan peliharaan adalah prioritas utama kami dan semua produk kami menjalani tes ketat."
Baca juga: Termasuk Paris, 5 Kota Destinasi Wisata Ini Ternyata Punya Populasi Tikus Terbanyak di Dunia, Lho!
"Kami telah menghubungi Tuan Collins untuk memahami apa yang terjadi sehingga kami dapat menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepadanya saat ini," beber perusahaan.
Langkah selanjutnya dalam penyelidikan perusahaan adalah menerima catatan dokter hewan Tatty.
Menurut RSPCA, chinchilla dapat hidup antara 10 dan 20 tahun.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)