News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atasi Kejahatan Terorisme, BNPT RI dan UNOCT Tegaskan Lanjutkan Kolaborasi Bersama

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat bertemu dengan Under Secretary General UNOCT, Vladimir Voronkov di kantor UNOCT, New York pada baru-baru ini.

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dan United Nations Office of Counter-Terrorism saling mengapresiasi dukungan satu dan lainnya dalam sejumlah kolaborasi dan kerjasama bersama penanggulangan terorisme baik domestik dan dunia internasional.

Bentuk dukungan UNOCT kepada BNPT RI dapat terlihat pada pelaksanaan Workshop on Crisis and Strategic Communication for Global Programme on Preventing and Countering Violent Extremism (PCVE) serta dukungan UNOCT pada implementasi the Bali Work Plan.

"Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh UNOCT melalui berbagai program,” jelas Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat bertemu dengan Under Secretary General UNOCT, Vladimir Voronkov di kantor UNOCT, New York pada baru-baru ini.

Dalam keterangannya hari ini, Sabtu (24/6/2023), Kepala BNPT RI pun mengapresiasi UNOCT atas program pembangunan kapasitas pada isu pekerja migran dan Global Program on Vulnerable Targets Protection.

Baca juga: PDIP Usulkan Kepala BNN-Kepala BNPT Dipimpin Jenderal Polisi Bintang 4 Atau Setara Kapolri

Program ini bertujuan berkontribusi pada pengembangan pendekatan kooperatif yang melibatkan kerjasama internasional dan kemitraan publik-swasta untuk memperkuat keamanan negara anggota, dan khususnya perlindungan target yang rentan dari serangan teroris.

Sementara itu Under Secretary General UNOCT Vladimir Voronkov menyampaikan harapan agar kerjasama antara UNOCT dan BNPT dapat terus terjalin.

Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada Indonesia terkait upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan khususnya terkait upaya upaya soft approach dengan memperhatikan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

"Kami harap kerjasama yang sudah terjalin baik dapat terus dilanjutkan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini