TRIBUNNEWS.COM- Terjadi kerusuhan di Kota Paris dipicu penembakan oleh oknum polisi kepada remaja berusia 17 hingga tewas.
Dikutip dari BBC News, Protes dan kerusuhan meletus di wilayah Paris semalam setelah polisi menembak mati seorang remaja berusia 17 tahun.
Remaja 17 tahun itu ditembak mati oleh polisi Prancis setelah dia tidak berhenti ketika diperintahkan oleh polisi lalu lintas.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang polisi menodongkan senjata ke pengemudi mobil, sebelum terdengar suara tembakan.
Mobil kemudian menabrak dan berhenti.
Remaja bernama Nael M itu meninggal karena luka tembak di dada meski mendapat bantuan dari layanan darurat.
Petugas yang dituduh menembaknya telah ditahan atas tuduhan pembunuhan.
Penembakan itu memicu serangkaian protes pada Selasa malam di Nanterre,
daerah di sebelah barat Paris tempat remaja itu dibunuh.
Sekitar 24 orang ditangkap menyusul kerusuhan tersebut.
Nael M adalah orang kedua tahun ini di Prancis yang tewas dalam penembakan polisi saat berhenti lalu lintas.
Tahun lalu, rekor 13 orang tewas dengan cara seperti ini.
Menurut surat kabar Le Monde, polisi awalnya menyarankan remaja tersebut mengendarai mobilnya ke arah mereka.
Tapi rekaman yang diposting online dan diverifikasi oleh kantor berita AFP menceritakan kisah yang berbeda.