News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikira akan Diculik, Wanita di AS Tembak Sopir Taksi Online hingga Tewas

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri Daniel Piedra Garcia (kanan) saat peringatan pemakaman suaminya yang tewas ditembak penumpang saat bekerja sebagai driver taksi online.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir taksi online di Texas, AS tewas ditembak penumpangnya sendiri karena kesalahpahaman.

Dilaporkan The Straits Times, Daniel Piedra Garcia (52) baru menjadi pengemudi Uber selama tiga minggu ketika dia menjemput seorang penumpang pada 16 Juni lalu.

Mereka menuju Speaking Rock Casino di El Paso, Texas.

Ketika mereka melewati rambu ke Juarez, Meksiko, kota terdekat di seberang perbatasan, penumpang bernama Phoebe Copas (48), mendadak panik mengkhawatirkan tujuan mereka, katanya kepada pihak berwenang.

Menurut dokumen pengadilan, Copas mengatakan dia takut diculik dan dibawa ke Meksiko.

Saat itulah dia mengambil revolver cokelat-perak dari dompetnya dan menembak kepala Piedra, kata pihak berwenang.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Malang, Pelaku Cari Korban Acak hingga Harapan Keluarga

Mobil mereka lantas menabrak pembatas jalan raya sebelum akhirnya berhenti di Rute 54 AS.

Copas awalnya didakwa dengan penyerangan, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi pembunuhan setelah Piedra meninggal di rumah sakit pada 21 Juni.

Seorang hakim menetapkan uang jaminan untuk Copa sebesar US$1,5 juta.

Menurut surat pernyataan yang disiapkan oleh seorang detektif untuk Departemen Kepolisian El Paso, Copas sedang berkunjung dari Kentucky dan dalam perjalanan untuk menemui pacarnya di Speaking Rock Casino, tempat dia bekerja.

Rute yang diambil Piedra adalah rute normal untuk ke tujuan, menurut dokumen pengadilan.

Sementara lokasi di mana Copas menembak Piedra tidak berada di dekat jembatan, pelabuhan masuk atau area lain dengan akses langsung ke perjalanan ke Meksiko.

Copas bahkan tidak menelepon polisi dulu untuk melaporkan ancaman bahaya sebelum menembak Piedra, tulis dokumen pengadilan.

Setelah Copas menembak Piedra, dia mengambil fotonya dan mengirimkannya ke pacarnya sebelum menelepon 911.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini