TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemain hoki Rusia yang tergabung dalam liga top Polandia awal bulan ini ditangkap oleh pihak berwajib, Jumat (23/6/2023).
Pejabat Polandia menuduh atlet itu menjadi bagian dari jaringan mata-mata untuk mengumpulkan laporan intelijen.
Dilansir NY Post, pemain itu diidentifikasi telah tinggal di Polandia sejak 2021.
"Dia ditangkap pada 11 Juni 2023," terang Kantor Kejaksaan Nasional Polandia.
“Dalam proses penyelidikan, ditetapkan bahwa tahanan itu adalah atlet profesional dari klub liga pertama,” demikian terjemahan pernyataan dari para pejabat.
“Di Polandia, beliau melakukan kegiatan antara lain mengidentifikasi infrastruktur kritis di beberapa (provinsi)," terang pernyataan itu.
Baca juga: Kehidupan Ganda Mata-mata Australia yang Bekerja Untuk KGB
"Dia terus memberi tahu kliennya tentang hasil pengintaian, di mana dia menerima remunerasi," lanjut pernyataan itu.
"Warga negara Federasi Rusia yang ditahan telah tinggal di Polandia sejak Oktober 2021.” beber pernyataan itu.
Pejabat mengatakan bahwa tersangka diyakini sebagai anggota jaringan mata-mata yang bekerja sama dengan dinas khusus Rusia.
Dia adalah tersangka ke-14 yang ditahan selama penyelidikan pihak berwenang terhadap jaringan itu.
“Mata-mata Rusia jatuh satu per satu!” kata Zbigniew Ziobro, Menteri Kehakiman dan kepala jaksa.
Baca juga: Pengadilan Moskow Tolak Banding Wartawan WSJ Evan Gerhskovich atas Tuduhan Spionase
"Seorang mata-mata yang beroperasi dengan kedok seorang atlet tertangkap."
Pemain hoki menghadapi 10 tahun penjara jika terbukti bersalah, Fox News melaporkan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)