TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas dalam kecelakaan di Kenya, bertambah menjadi 52 orang.
Tim penyelamat bekerja membersihkan puing-puing truk yang hilang kendali pada Jumat (30/6/2023) malam.
Truk yang membawa kontainer itu keluar kendali dan menabrak beberapa kendaraan lain serta orang-orang di persimpangan jalan.
"Jumlah korban meningkat menjadi 52 orang setelah tiga orang lainnya meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit," kata Geoffrey Mayek, komandan polisi setempat pada Minggu (2/7/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Sekitar 30 orang terluka dalam kecelakaan di jalan raya antara kota Kericho dan Nakuru itu.
“Tiga puluh orang terluka parah dan dilarikan ke berbagai rumah sakit. Jumlahnya bisa lebih banyak tapi saat ini kami yakin sekitar 30,” kata Mayek.
Baca juga: Penyakit Misterius Melanda Kagi Kenya, 9 Orang Meninggal, 80 Lainnya Dirawat di RS
Palang Merah Kenya, yang telah terlibat dalam upaya penyelamatan, menggelar aksi donor darah untuk para penyintas yang terluka.
Truk yang terlibat kecelakaan itu terdaftar di Rwanda.
Sopir dari truk itu dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian.
Truk trailer itu menabrak mobil pribadi, minibus, boda-boda (ojek), dan kios pasar di sisi jalan raya.
Rekaman video yang beredar menunjukkan puing-puing beberapa kendaraan hancur, pintu minibus robek dan sepeda motor hancur menjadi bongkahan logam bengkok.
Pada Sabtu (1/7/2023), kerumunan besar penonton berada di lokasi di mana kontainer yang terbalik tersangkut di selokan, puing-puing berserakan di area yang luas, termasuk jok mobil, tumpukan buah, kapak yang rusak, dan bahkan satu-satunya sepatu bot hitam.
Baca juga: Kecelakaan Hebat, Pebalap Muda Dilano vant Hoff Tewas saat Balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps
Peter Otieno, seorang pengemudi mengatakan kesaksiannya saat melihat kecelakaan tersebut.
“Saya melihat trailer yang melaju kencang. Aku berbelok dan melarikan diri memukulnya secara langsung."