News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Paris

Kerusuhan di Prancis Berlanjut di Hari ke-5, Setidaknya 719 Orang Ditangkap dalam Semalam

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat Place des Terreaux di Lyon pada 30 Juni 2023, ketika kerusuhan meletus menyusul penembakan seorang pengemudi remaja oleh polisi Prancis di pinggiran kota Paris pada 27 Juni. Kerusuhan di Prancis memasuki hari kelima. Setidaknya 719 orang ditangkap pada Sabtu malam. Kerisuhan dipicu remaja yang ditembak mati polisi karena melanggar peraturan lalu lintas.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Prancis menyebut ratusan orang ditangkap di malam kelima kerusuhan yang terjadi di negeri tersebut, Minggu (2/7/2023).

Dilansir scmp.com, kerusuhan dipicu tewasnya Nahel M, remaja 17 tahun yang ditembak polisi karena melanggar peraturan lalu lintas pada Selasa lalu.

Tewasnya Nahel M terekam dalam video, yang kemudian menyebar di media sosial dan memicu kemarahan atas kekerasan polisi terhadap minoritas, memperlihatkan ketegangan rasial di Prancis.

Seorang polisi berusia 38 tahun telah didakwa melakukan pembunuhan atas kematian Nahel dan kini telah ditahan.

Pada hari Minggu, kementerian dalam negeri Prancis mengatakan polisi telah melakukan 719 penangkapan semalam, setelah sekitar 1.300 penangkapan pada malam sebelumnya.

Sekitar 45 petugas polisi atau polisi terluka, 577 kendaraan dibakar, 74 bangunan dibakar dan 871 kebakaran terjadi di jalan-jalan dan ruang publik lainnya.

Baca juga: Presiden Emmanuel Batal ke Jerman Gara-gara Rusuh di Prancis

Sementara angka nasional menunjukkan penurunan ketegangan secara keseluruhan di seluruh negeri, polisi masih mencatat sejumlah insiden.

Walikota di sebuah kota di selatan Paris mengatakan para perusuh telah menabrakkan mobil ke rumahnya, melukai istri dan salah satu anaknya.

Para pengunjuk rasa, yang sebagian besar anak di bawah umur, telah membakar mobil, merusak infrastruktur, dan bentrok dengan polisi.

Polisi telah mengerahkan pasukannya ke kota-kota penting di seluruh Prancis.

Sekitar 45.000 polisi dikerahkan di seluruh Prancis, jumlah yang sama seperti malam sebelumnya.

Bantuan juga dikirim ke titik-titik konflik hari sebelumnya, termasuk Lyon, Grenoble, dan Marseille.

Dari jumlah tersebut, 7.000 polisi terkonsentrasi di Paris dan pinggirannya, termasuk di sepanjang hotspot wisata jalan Champs Elysees di pusat kota Paris.

Sebelumnya, muncul seruan di media sosial untuk membawa kerusuhan ke jantung ibu kota.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini