News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dmitry Medvedev: Rusia akan Cegah Ukraina Gabung NATO, Perang akan Berlangsung Lama

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pemimpin Rusia Dmitry Medvedev (kiri), sekutu Presiden Putin yang kini menjadi Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mengunjungi pegunungan Prudboy di wilayah Volgograd, Rusia selatan, pada 1 Juni 2023. - Medvedev mengatakan Rusia akan mencegah Ukraina bergabung NATO dengan segala cara, termasuk prediksinya untuk memperpanjang perang.

Perjanjian tersebut merupakan elemen kunci dari detente AS-USSR (Uni Soviet), yang menguraikan komitmen para penandatangan untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Ukraina Berharap Diundang ke KTT NATO

Dalam foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina pada 1 Juli 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebelum pertemuan mereka di Kyiv. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan bahwa kunjungannya ke Kyiv pada hari pertama kepresidenan Spanyol di Uni Eropa menunjukkan komitmen "tegas" blok tersebut terhadap upaya Ukraina untuk bergabung dengan blok beranggotakan 27 negara tersebut.  (FOTO AFP /HO/LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA)

Baca juga: Zelensky: Semua Orang Incar Nyawa Putin, Hanya Rusia yang Ingin Bunuh Saya

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, sebelumnya mengatakan harapannya kepada Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, yang berkunjung ke Kyiv pada Sabtu (1/7/2023).

Ia meminta dukungan Spanyol agar Ukraina diundang ke KTT NATO dan mengharapkan keanggotaan NATO.

"Kami yakin, hari ini ada semua alasan untuk memperpanjang undangan keanggotaan NATO untuk Ukraina," kata Presiden Zelensky.

Melalui wawancaranya dengan media Spanyol, El Pais, Zelensky berharap Ukraina diundang ke KTT NATO di Vilnius, Lithuania, pada 11-12 Juli 2023.

"Kami ingin menerima undangan (untuk bergabung dengan NATO) di (KTT NATO di) Vilnius," katanya, dikutip dari Kantor Kepresidenan Ukraina.

Menurutnya, NATO adalah jaminan keamanan terbaik dalam menghadapi invasi Rusia.

"Kami tidak punya alternatif lain," tegas Zelensky.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini