Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape di APEC Haus, pada Rabu, (5/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyambut baik pembukaan rute pelayaran dan penerbangan Indonesia -Papua Nugini.

"Saya menyambut baik pembukaan rute pelayaran PNG Express dan penebangan Citilink Denpasar- Port Moresby," kata Jokowi usai pertemuan.

Selain itu Presiden Jokowi juga mengapresiasi pembukaan kembali pos lintas batas Skouw-Wutung serta ratifikasi Basic Agreement on Border Arrangement.

Presiden mengatakan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia-Papua Nugini meningkat tajam pada 2022 yang mencapai USD307 juta. Kerjasama tersebut kata Jokowi, harus ditingkatkan.

"Dengan mendorong kelanjutan pembahasan PTA  (preferential trade agreement), pembentukan Business Council, kunjungan misi dagang dan investasi, partisipasi BUMN Indonesia dalam pembangunan jalan raya di PNG," kata Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia dan Papua Nugini adalah dua negara besar dari global south. Sehingga kata dia, sudah waktunya negara-negara dari global south saling mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Indonesia Ambil Bagian Renovasi RS, Bangun Posko Damkar, Hingga Pengelola Sampah di Papua Nugini 

"Termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam yang kita miliki," katanya.