Pada pukul 08.51, kapal selam Titan telah mencapai kedalaman 1934.
Lalu pada pukul 09.28, kapal selam Titan mencatat adanya alarm dari Real-Time Monitoring System atau RTM.
Di saat yang sama, kapal selam Titan langsung mengurangi kedalaman pada 3433.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Diduga Sisa Tubuh Manusia Ditemukan di Puing Kapal Selam Titan
Kapal Polar Prince pun meminta kapal selam Titan untuk melepaskan pemberat pada pukul 09.30.
"Lepaskan pemberat," kata kru Polar Prince.
"Tidak ada perbaikan. Bersiap untuk membuang bingkai," jawab kru kapal selam Titan.
Kapal selam Titan pun mulai menuju ke permukaan pada pukul 09.35 setelah melepas pemberat yang ada di bodi kapal.
Bunyi derak di burita kapal selam Titan mulai terdengar pada pukul 09.38.
Kapal Polar Prince pun menanyakan sumber suara tersebut, namun kapal selam Titan tidak dapat mengidentifikasinya.
"Dapatkah Anda mengidentifikasi sumbernya?" tanya kru kapal Polar Prince.
"Tidak," jawab kru kapal selam Titan.
Baca juga: Sisa-sisa tubuh manusia diduga ditemukan di antara puing-puing kapal selam Titan
Kemudian, kapal Polar Prince meminta status RTM ke kapal selam Titan pada pukul 09.40.
Pada pukul 09.42, kapal selam Titan menyebut indikator RTM berwarna merah, akan tetapi suara derak di buritan kapal sudah mereda.
Di saat yang sama, kapal selam Titan melaporkan bahwa pendakian sangat lambat.