Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia turut mengundang Korea Utara untuk menghadiri pertemuan para menteri ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting/Post Ministerial Conference (AMM/PMC) ke 56 di Jakarta, 11-14 Juli 2023.
Namun negara yang dipimpin Kim Jong-un itu tidak dihadiri menteri luar negerinya langsung, melainkan mengirim perwakilan setingkat di bawah Menteri.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto R. Suryodipura menyampaikan konfirmasi kehadiran perwakilan dari Korea Utara pada konferensi pers, Selasa (10/7/2023).
Ia mengatakan total ada 29 negara yang akan mengikuti pertemuan di Jakarta, dimana beberapa negara termasuk Korut diwakilkan oleh petinggi setingkat di bawah menteri.
"Akan ada 29 negara yang berpartisipasi, sedangkan untuk Papua akan diwakilkan petinggi di bawah tingkat Menteri Luar Negeri adalah Papua Nugini, Pakistan, dan Republik Demokratik Rakyat Korea (Korut)," ujarnya.
Menlu Retno Marsudi mengatakan AMM akan dimulai dengan 3 pertemuan besar pada Selasa (11/7/2023).
Menlu mengatakan apa yang akan Indonesia bahas adalah ASEAN yang bermain sebagai sentral pertumbuhan dan kontributor dalam perdamaian dan stabilitas di regional.
"Pertemuan pertama adalah pertemuan Commission of the Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone, kemudian pertemuan interface kita ASEAN, dengan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Right Representative, kemudian pertemuan terakhir dalam ASEAN adalah AMM ke 56 dalam format plenary," kata Retno.