News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pasukan Ukraina di Kursk Alami Demoralisasi

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Ukraina di Kursk, Rusia yang berbatasan dengan Ukraina

 

TRIBUNNEWS.COM -- Pasukan Ukraina yang berperang di wilayah Kursk, Rusia mengalami demoralisasi akibat semakin tertekan pleh musuh.

Mereka juga merasa tidak akan menang di wilayah yang dicaplok oleh pasukan Volodymyr Zelensky tersebut.

Associated Press memberitakan, pasukan Ukraina telah lima bulan menduduki Kursk. Namun kini justru semakin tertekan oleh Rusia. Posisinya pun terus mundur dan risiko kekalahan terus meningkat.

Baca juga: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara yang Bantu Rusia, Terluka saat Perang di Kursk

"Pasukan Ukraina yang kelelahan berisiko kehilangan lebih banyak wilayah yang diperoleh dengan susah payah di wilayah Kursk ke Rusia," demikian judul berita media asal AmerikaSerikat tersebut.

Lima bulan invasi Ukraina ke Kursk, kini tidak semakin berkembang, bahkan wilayah yang dikuasai tentara Kiev di Kursk kini berkurang hingga 40 persen.

"Pertempuran begitu intens sehingga beberapa komandan Ukraina tidak dapat mengevakuasi korban tewas. Keterlambatan komunikasi dan taktik yang buruk merenggut nyawa, membuat pasukan tidak memiliki banyak kemampuan untuk melakukan serangan balik," tujuh tentara dan komandan di garis depan mengatakan kepada AP.

Komandan salah satu kompi mengatakan bahwa setengah dari tentaranya tewas atau terluka.

Beberapa perwira mengatakan kondisinya sulit, moral rendah dan pasukan mempertanyakan keputusan komandan mereka dan bahkan tujuan operasi.

Perwira militer lainnya mengatakan beberapa perintah dari komando "tidak mencerminkan kenyataan" karena wilayah tersebut mungkin sudah berada di bawah kendali Rusia.

"Mereka tidak mengerti di mana pihak kita, di mana musuh, apa yang berada di bawah kendali kita dan apa yang tidak," katanya.

Baca juga: Jadi Martir Perang, Tentara Korut yang Tewas di Kursk Dibakar untuk Hilangkan Bukti

Seorang pemimpin peleton mengatakan bahwa atasannya berulang kali menolak permintaannya untuk mengubah posisi pertahanan di mana anak buahnya tidak akan mampu bertahan.

"Pada akhirnya, mereka yang bertahan sampai akhir akhirnya hilang." 

Prajurit itu mengatakan dia mengetahui setidaknya 20 prajurit Ukraina yang jasadnya telah ditinggalkan selama empat bulan terakhir karena pertempuran terlalu intens untuk mengevakuasi rekan-rekan mereka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini