Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang siswa sekolah menengah (SMA) Jepang yang menyukai kereta api, menyamar sebagai petugas JR, dan mendadak duduk di kursi pengemudi kereta api yang sedang beroperasi.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo Kamis ini (13/7/2023) mengirim dokumen seorang siswa sekolah menengah di Tokyo ke pengadilan keluarga karena menyusup ke kursi pengemudi dengan berpura-pura menjadi karyawan perusahaan grup JR East.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan, seorang anak laki-laki SMA berusia 17 tahun yang tinggal di Tokyo diduga menyerbu kursi pengemudi Jalur JR Hachiko pada bulan Januari tahun ini.
Siswa yang mengenakan setelan jas dan memakai name tag buatannya sendiri dan berpura-pura menjadi karyawan perusahaan grup JR East, memasuki ruang kendali kereta api JR Hachiko dan berbincang dengan pengemudi asli.
Dan dia berbicara dengan kru di kursi pengemudi selama sekitar 30 menit ke Stasiun Higashihanno di Kota Hanno, Prefektur Saitama.
Ketika siswa itu mencoba naik kereta lain, anggota kru asli itu menjadi curiga dan menemukannya.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengirimkan dokumen siswa tersebut ke pengadilan keluarga pada tanggal 13 Juli 2023 ini.
Menanggapi penyelidikan sejauh ini, pelajar SMA itu berkata, "Saya suka kereta api dan ingin melihatnya dari dekat."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.