“Mari kita pastikan APT agar selalu bisa menjadi jangkar yang bisa kita andalkan untuk bertahan dan terus berkembang,” kata Menlu Retno.
Pertemuan juga menegaskan pentingnya komitmen kerja sama APT dalam mendorong pemulihan ekonomi kawasan dan menghadapi tantangan ke depan.
Untuk itu, disampaikan komitmen untuk memperkuat mekanisme ASEAN Plus Three
Emergency Rice Reserve (APTERR) untuk ketahanan pangan dan Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM).
Pertemuan juga mendorong penguatan kerja sama perdagangan dan investasi dalam penguatan UMKM, rantai pasok, dan konektivitas.
ASEAN juga mendorong implementasi perjanjian Free Trade Agreement (FTA) dengan masing-masing negara Plus Three.
Di samping itu, pertemuan juga mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di kawasan.
Lebih lanjut, pertemuan ini juga menekankan pentingnya prinsip saling menghormati dalam upaya menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
Pertemuan juga membahas isu denuklirisasi di Semenanjung Korea, pemberantasan kejahatan transnasional, dan penyelesaian krisis Myanmar.