TRIBUNNEWS.COM - Wanita 51 tahun di Jepang ditangkap polisi karena diduga membuat panggilan darurat palsu sebanyak 2.761 kali dalam kurun waktu tiga tahun.
Dilansir Independent, wanita tersebut bernama Hiroko Natagami.
Ia tinggal di Marsudo, perfektur Chiba.
Natagami ditangkap pada Kamis (13/7/2023) lalu, karena diduga mengganggu layanan operasi pemadam kebakaran lokal.
Polisi Prefektur Chiba menyebut Natagami telah melakukan panggilan darurat berulang kali dari ponselnya dan telepon lain selama dua tahun sembilan bulan terakhir.
Panggilan itu dilaporkan dilakukan dari rumahnya dan lokasi lain di lingkungannya.
Ia mengaku menelepon layanan darurat karena dirinya kesepian dan ingin seseorang mendengarkan dan memperhatikannya, lapor The Mainichi.
Antara Agustus 2020 dan Mei 2023, Natagami berulang kali menelepon meminta pemadam kebakaran Matsudo untuk mengirimkan ambulans.
Ia mengeluh sakit perut, overdosis obat, dan sakit kaki dan masalah lainnya.
Tetapi ketika ambulans tiba, dia dilaporkan menolak untuk dibawa ke rumah sakit.
Ia mengklaim, "Saya tidak ingin dibawa menggunakan ambulans ... saya tidak menelepon."
Meski sudah diperingati oleh pemadam kebakaran dan polisi, wanita itu terus melakukan panggilan darurat.
Akhirnya, pemadam kebakaran mengajukan pengaduan ke polisi pada 20 Juni, yang berujung pada penangkapannya.
Ini bukan kali pertama seseorang ditangkap karena terus menerus menelepon layanan darurat.