"Para demonstran siap untuk mengambil tindakan sendiri jika "pemerintah Irak tidak segera membubarkan misi diplomatik Swedia", kata Albedlwahed dari Al Jazeera.
Aksi yang direncanakan
Media Swedia melaporkan bahwa Salwan Momika, seorang pengungsi Irak di Swedia, telah merencanakan pembakaran yang direncanakan pada hari Kamis (20/7/2023).
Salwan juga membakar beberapa halaman salinan Al-Quran di depan masjid terbesar di Stockholm pada 28 Juni saat Idul Adha.
Insiden sebelumnya itu juga mendorong para pendukung Moqtada menyerbu kedutaan Swedia di Baghdad keesokan harinya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)