TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI - Sedikitnya lima orang tewas dan banyak yang dikhawatirkan terkubur ketika tanah longsor melanda desa pegunungan di negara bagian Maharashtra, India barat.
Hujan deras mengguyur wilayah tersebut, kata pejabat negara tersebut, Kamis (20/7/2023).
Longsor terjadi pada tengah malam di dusun pegunungan Irshalwadi, sekitar 60 km dari Mumbai, kata media, mengutip pejabat.
"Sebanyak 48 keluarga tinggal di sana. Sekitar 75 orang telah dievakuasi dan lima orang tewas sejauh ini," kata wakil menteri negara bagian, Devendra Fadnavis, di Twitter, menukil Reuters.
Laporan awal mengatakan sekitar 100 orang dikhawatirkan terjebak di bawah puing-puing.
Petugas penyelamat berjuang di tengah hujan lebat untuk menemukan korban selamat sementara kerabat menunggu kabar di kaki gunung.
"Masalahnya di sini adalah bahwa di beberapa tempat puing-puing hampir 20 sampai 30 meter dan harus dihapus secara manual," kata seorang petugas penyelamat tak dikenal saluran ABP Majha.
Ketua Menteri Eknath Shinde, yang berada di lokasi, mengatakan kepada wartawan bahwa sulit mendapatkan angka pasti jumlah orang yang terjebak.
Hujan yang tak henti-hentinya menutup sekolah, membanjiri jalan, dan mengganggu kereta api di Maharashtra, yang merupakan negara bagian terkaya di India.
Baca juga: Banjir kepung ibu kota India, 16.000 mengungsi di kolong jalan layang
Sekolah dan perguruan tinggi di ibu kota keuangan Mumbai ditutup pada Kamis.
Beberapa layanan kereta dihentikan pada hari Rabu setelah hujan mengguyur kota.
Beberapa distrik di negara bagian itu mencatat curah hujan lebih dari 100mm pada hari Rabu dengan hujan yang lebih deras diperkirakan selama 24 jam ke depan, menurut departemen cuaca.