Serangan itu berhasil digagalkan dan tidak ada korban jiwa.
Dikatakan 11 drone jatuh ke Laut Hitam setelah ditekan oleh peralatan anti-drone, tiga jatuh di wilayah Krimea dan tiga dihancurkan oleh pertahanan udara.
Sebelumnya Sergei Aksyonov, Gubernur Krimea yang dipasang di Moskow mengatakan pada Senin (24/7/2023), depot amunisi telah rusak selama serangan itu.
“Di langit di atas Krimea, 11 UAV (kendaraan udara tak berawak) musuh ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara dan dilumpuhkan oleh peperangan elektronik. Ada serangan di gudang amunisi di distrik Dzhankoy,” kata Sergei Aksyonov di Telegram, dikutip dari France24.
Tidak segera jelas apakah depot amunisi itu langsung dihantam oleh drone atau rusak oleh puing-puing drone yang jatuh.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina