Desa-desa asal lokasi pengungsi itu adalah Krynichki, Aivazovskoye, Abrikosovka, dan Privetnoye.
Ledakan spektakuler berlanjut selama lebih dari empat jam setelah dimulai sekitar pukul 4.30 pagi di distrik Kirov, Krimea.
Asap tebal terlihat mengepul ke langit.
"Ini adegan dari kiamat," kata seorang pengemudi yang lewat lansir Daily Mail.
Pihak berwenang Rusia yang mengendalikan Krimea tidak merinci penyebab ledakan tersebut.
Aksyonov berkata: 'Penyebab kebakaran di tempat latihan di distrik Kirov akan ditetapkan oleh otoritas investigasi.
"Tidak ada korban jiwa," klaimnya.
"Para pengungsi diberikan bantuan".
"Orang-orang di pusat akomodasi sementara akan diberikan semua yang diperlukan".
"Penyidikan dan pendataan akibat (ledakan) akan dilakukan sesegera mungkin... Harap tetap tenang dan percaya hanya pada sumber informasi resmi."
Ledakan itu terjadi saat Rusia melancarkan serangan terik ke Odessa untuk malam kedua berturut-turut.
(oln/DM/*)