Lewat musik, O'Connor merilis album pertamanya berjudul The Lion and The Cobra pada tahun 1987 dan menempati peringkat top 40 di Britania Raya dan AS.
Kemudian, album kedua berjudul I Do Not Want What I Haven't Got pun dirilis yang di dalamnya termasuk lagu yang mengangkat kariernya berjudul Nothing Compares 2 U.
Lagu ini pun bertengger di peringkat satu dunia termasuk di AS dan Britania Raya.
Dalam rentang tahun 1987-2014, O'Connor telah merilis setidaknya 10 album.
Pada tahun 1991, diirnya dinobatkan sebagai 'Artist of The Year' oleh majalah musik, Rolling Stone dan meraih penghargaan Brit Award sebagai artis wanita solo internasional terbaik.
Dalam rentang tahun tersebut, momen paling bersejarah O'Connor adalah saat ia merobek foto Paus Yohanes Paulus II di acara TV AS, Saturday Night Live.
Tak sampai di situ, O'Connor pun menyita perhatian ketika melakukan pertunjukan acapela di konser bertajuk Bob Marley's War.
Dalam konser tersebut, dirinya menyatakan protes terhadap rudapaksa terhadap anak di Gereja Katolik.
Akibatnya, dirinya dilarang tampil seumur hidup di stasiun TV NBC dan diprotes di AS dengan banyak pengunjuk rasa membakar piringan hitam lagu diirnya di New York's Times Square.
O'Connor pun menjadi seorang Muslim pada tahun 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat meski saat manggung, ia tetap menggunakan nama saat dirinya lahir.
Kehidupannya pun seakan hancur ketika pada Januari 2022, anak laki-lakinya, Shane ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang selama dua hari.
Ia pun mengungkapkan kesedihannya di media sosial dan ingin bunuh diri sepeninggal anaknya tersebut.
Hal ini pun membuat O'Connor membatalkan seluruh konsernya di sepanjang tahun 2022 lantaran duka cita dirinya setelah anaknya meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)