News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Intensifkan Serangan di Ukraina, Satu Warga Sipil Tewas dan Puluhan Terluka

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina pada 28 Maret 2023 ini menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky berjalan bersama petugas penjaga perbatasan saat dia memeriksa perbatasan negara bagian dengan Federasi Rusia di wilayah Sumy. - Rusia mengintensifkan serangan di sejumlah wilayah Ukraina termasuk Sumy, Kherson, Kharkiv, dan Donetsk.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengintensifkan serangan ke Ukraina selama 24 jam terakhir pada Minggu (30/7/2023) hingga Senin (31/7/2023).

Mereka menembakkan ratusan proyektil ke sejumlah wilayah Ukraina.

Satu orang meninggal di Donetsk dan beberapa warga sipil terluka di Kherson dan Donetsk.

Hari ini, Rusia kembali meluncurkan serangan di Kharkiv, seperti diberitakan Ukrainska Pravda.

Sementara itu, Rusia juga melaporkan adanya drone yang jatuh di Kota Rostov, yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Pamer Drone Laut Diklaim Dapat Musnahkan Kapal Rusia dengan Cepat, Terobos Pertahanan

Kharkiv

Pasukan Rusia menghantam Kharkiv dengan rudal S-300 dari wilayah Oblast Belgorod pada malam tanggal 30-31 Juli 2023.

Juru Bicara Kantor Kejaksaan Oblast Kharkiv, Dmytro Chubenko mengatakan seorang pria terluka akibat serangan itu.

"Penjajah Rusia meluncurkan rudal S-300 ke arah oblast kami dari wilayah Oblast Belgorod pada pukul 00:00," katanya di Telegram.

Chubenko mencatat bahwa rudal menghantam gudang bisnis komersial di distrik Novobavarskyi di Kharkiv.

Kebakaran juga terjadi akibat serangan itu, seluas 200 meter persegi.

Baca juga: Vladimir Putin Hadiri Hari Angkatan Laut Rusia di St. Peterburg: Kami akan Dapat 30 Kapal Baru

Kherson

Pasukan Rusia menembakkan 68 kali ke Oblast Kherson selama sehari terakhir, meluncurkan 358 proyektil dan melukai lima orang.

Kepala Administrasi Militer Kherson, Oleksandr Prokudin, mengatakan pasukan Rusia menyerang Kherson Oblast menggunakan mortir, artileri, Grad multiple-launch rocket system (MLRS), tank dan UAV.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini