TRIBUNNEWS.COM - Paus Fransiskus mendesak Eropa untuk menemukan "jalan damai yang berani" untuk mengakhiri perang Rusia vs Ukraina.
"Ke mana Anda berlayar, jika Anda tidak menunjukkan jalan perdamaian dunia?" kata Paus Fransiskus.
Dalam perkembangan lain, Rusia menyerang pelabuhan yang terletak di seberang Sungai Danube dari Rumania.
Dampaknya harga pangan global melonjak.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-526 berikut yang dikutip dari The Guardian:
- Rusia Serang Pelabuhan Danube
Penggunaan kekuatan untuk mencegah Ukraina mengekspor biji-bijian semakin membuat dunia ketar-ketir.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-525: Rusia Gagalkan Serangan Drone di Moskow dan Krimea
Terbaru, Rusia menyerang pelabuhan pedalaman utama Ukraina di seberang Sungai Danube dari Rumania, Rabu (2//8/2023).
Dampaknya harga pangan global melonjak.
Serangan itu menghancurkan bangunan di Izmail dan menghentikan kapal hampir tiba di sana untuk memuat biji-bijian Ukraina.
Pelabuhan Izmail kini berfungsi sebagai rute alternatif utama dari Ukraina untuk ekspor biji-bijian.
Kyiv dilaporkan mengatakan serangan itu merusak 40.000 ton produk makanan.
- Reaksi Zelensky atas Serangan Rusia di Danube
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur pelabuhan menunjukkan bahwa Moskow berniat menciptakan "malapetaka global" dengan krisis di pasar makanan, harga, dan persediaan.
"Bagi negara Rusia, ini bukan hanya pertempuran melawan kebebasan kami dan melawan negara kami,"kata Zelensky pada Rabu (2//8/2023) dalam pidato video malamnya.
"Moskow sedang mengobarkan pertempuran untuk bencana global," imbuhnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-524: Bos Wagner Ungkap Saat Ini Kelompoknya Tidak Rekrut Pejuang
- Erdogan Desak Putin Bahas Kesepakatan Biji-bijian
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin membuka kembali pembicaraan tentang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
- Drone Rusia Dijatuhkan di Kyiv
Lebih dari 10 pesawat tak berawak Rusia (drone) jatuh dalam serangan semalam di Kyiv, kata pejabat Ukraina pada Rabu (2//8/2023) pagi.
"Sekelompok drone memasuki Kyiv secara bersamaan dari beberapa arah," kata Kepala Administrasi Militer kota Kyiv Sergiy Popko.
"Namun, semua target udara – lebih dari 10 kendaraan udara tak berawak – terdeteksi dan dihancurkan tepat waktu oleh pasukan dan sarana pertahanan udara," imbuhnya.
- KTT Perdamaian di Arab Saudi
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap KTT Perdamaian Perang Rusia vs Ukraina dapat diadakan musim gugur ini.
Ia meyebut bahwa pembicaraan akhir pekan ini di Arab Saudi adalah batu loncatan menuju tujuan itu.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-523: Citra Satelit Potret 300 Tenda Pasukan Wagner di Belarusia
- Kewarganegaraan Rusia
Warga Ukraina yang tinggal di wilayah pendudukan Rusia dipaksa untuk menerima kewarganegaraan Rusia atau menghadapi pembalasan yang keras, termasuk ancaman deportasi atau penahanan.
Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Universitas Yale, Rabu (2/8/2023).
- Hubungan Polandia dengan Ukraina
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jabłoński, mengatakan hubungan dengan Ukraina "bukan yang terbaik" akhir-akhir ini.
Belum lama ini, seorang pejabat dikritik oleh Kyiv setelah menyatakan bahwa negara yang diperangi itu tidak berterima kasih atas bantuan yang diberikan Warsawa.
- Milisi Lokal di Belgorod dan Kursk Dipersenjatai
Kelompok milisi lokal di dua wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina – Belgorod dan Kursk – diberi senjata untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan Ukraina, menurut pejabat setempat.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-521: Rusia Terus Gempur Kupiansk dan Lyman di Wilayah Donetsk
- Paus Fransiskus Desak Eropa Damaikan Perang Moskow-Kyiv
Paus Fransiskus mendesak Eropa untuk menemukan "jalan damai yang berani" untuk mengakhiri perang di Ukraina.
"Ke mana Anda berlayar, jika Anda tidak menunjukkan jalan perdamaian dunia?," kata Paus Fransiskus.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)