Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan mengevakuasi seluruh peserta Jambore Dunia ke 25 (25th World Scout Jamboree) di Saemangeum guna antisipasi potensi dampak Topan “Khanun”.
Informasi ini disampaikan Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto pada Senin (7/8/2023).
"Pada 7 Agustus 2023, Kim Sung-ho, Vice Minister for Disaster and Safety Management di Ministry of the Interior and Safety (MOIS), menyampaikan briefing terkait rencana evakuasi seluruh peserta Jambore 25th World Scout Jamboree di Saemangeum guna antisipasi potensi dampak Topan “Khanun” sesuai arahan Presiden Yoon pada 6 Agustus 2023," kata Gandi dalam pernyataannya.
Dubes RI juga menyampaikan poin-poin yang disampaikan Kementerian Kebencanaan Korea terkait transportasi dan akomodasi.
Evakuasi akan dimulai besok (8/8) pada pukul 10 pagi kepada 36.000 peserta dari 156 negara.
Pemerintah Korea akan menyediakan bis sekitar 1.000 unit yang dibagi tiap-tiap negara.
"Penerjemah juga akan disediakan di setiap bis," kata Dubes Sulis.
Untuk menjamin kelancaran dan ketertiban, proses evakuasi akan dibantu oleh polisi, fire department dan Ministry of Land, Infrastructure and Transport Republic of Korea.
Dubes RI mengatakan pemerintah Pusat Korea bersama pemerintah daerah tengah mempersiapkan fasilitas pemerintah dan swasta yang tidak terdampak topan sebagai tempat akomodasi para peserta yang layak dan nyaman.
Baca juga: Pemerintah Korsel Siapkan Konser K-Pop Hingga Plesiran ke Seluruh Korea Hibur Peserta Jambore Dunia
"Evacuation plan ini akan dibahas bersama para Governors dan Mayors yang dipimpin oleh Perdana Menteri RoK pada pukul 18:00 waktu Korea hari ini. Pemerintah Korea juga akan membahas berbagai kegiatan Jambore hingga akhir program 25th World Scout Jamboree," ujarnya.