News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem di Jateng-DIY pada 16-23 Desember 2024

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menangani longsor di Jalan Nasional Jogja-Wonosari Km. 15, Plesedan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (14/12/2024). BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah dan DIY pada 16-23 Desember 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 16-23 Desember 2024.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan terdapat beberapa fenomena yang terjadi bersamaan dan menyebabkan eskalasi cuaca ekstrem.

"Mulai dari masuknya Monsun Asia yang membawa uap-uap air dan menurunkan hujan yang nyaris terjadi di puncak musim hujan," ungkap Dwikorita, Jumat (13/12/2024).

Dwikorita mengatakan, eskalasi cuaca ekstrem juga diperparah dengan pengaruh dari Samudera Pasifik yang semakin mendingin karena wilayah perairan yang semakin menghangat.

Sehingga terjadi peningkatan curah hujan yang diprediksi naik hingga 20 persen atau biasanya disebut fenomena La Nina lemah.

Selain itu, ada pula dinamika atmosfer lain yang mempengaruhi eskalasi cuaca ekstrem seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), aktifnya beberapa gelombang atmosfer di antaranya Equatorial Rossby dan Low Frekuensi, serta adanya daerah pertemuan angin (Konvergensi) serta labilitas lokal yang cukup kuat.

"Masih aktifnya sirkulasi bibit siklon 93S juga perlu diwaspadai di wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu berupa peningkatan ketinggian gelombang di wilayah Perairan Selatan Jawa," ungkapnya.

Menyikapi dampak cuaca ekstrem, Dwikorita meminta koordinasi dengan BPBD harus tetap dilakukan sebagai upaya pencegahan banjir di Jawa Tengah dan DIY untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi.

Meskipun Upaya mitigasi telah dilakukan, namun diharapkan masyarakat tetap waspada dan mematuhi apa yang disampaikan oleh pemerintah.

Hujan Deras Sebabkan Longsor di DIY

Dikutip dari Tribun Jogja, hujan deras yang terjadi pada beberapa hari terakhir menimbulkan sejumlah kejadian tanah longsor di Bantul, DI Yogyakarta. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Ekstrem Hari Ini Minggu, 15 Desember 2024, BMKG: Jogja dan Jatim Potensi Hujan Lebat

Beberapa di antaranya terjadi di Padukuhan Banyusumurup, Kelurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri dan di Jalan Nasional Jogja- Wonosari Kilometer 15, Padukuhan Plesedan, Kelurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kapanewon Bantul, Sabtu (14/12/2024).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Namun untuk kasus tanah longsor di Banyusumurup menyebabkan kerusakan rumah seorang warga setempat. 

"Sedangkan, tanah longsor di Jalan Nasional Jogja-Wonosari Kilometer 15, kondisi tanah longsor sepanjang kurang lebih 25 meter, sehingga membahayakan pengguna jalan," katanya, Minggu (15/12/2024).

Kasus tanah longsor itu telah ditangani dengan sejumlah belah pihak. Termasuk kasus tanah longsor di  Jalan Nasional Jogja- Wonosari Kilometer 15.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini