TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pingsan bukan karena keracunan.
Namun, mereka berupaya mengakhiri hidup.
Adapun sosok yang mencoba melakukannya adalah suami istri, yakni Danang (31) dan Minatun (29).
Dikutip dari Tribun Jatim, Danang dan Minatun mencoba mengakhiri hidup bersama kedua anaknya, MNP (8) dan MRS (2).
Mereka melakukannya dengan mencampurkan racun tikus ke dalam susu yang diminumkan kepada kedua anaknya.
Beruntung, anak sulungnya sempat memuntahkan susu yang diminumnya karena terasa aneh.
Namun, anak bungsu Danang dan Minatun yang baru berusia dua tahun tewas.
"Anak pertama sudah dipulangkan karena tidak mengalami gejala serius. Ia hanya sempat meminum sedikit, lalu memuntahkannya. Namun, anak kedua tidak selamat," kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, melalui Kanit Pidana Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Hery Wiyono.
Sementara itu, Danang dan Minatun selamat dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS Simpang Lima Gumul (SLG) dan belum bisa dimintai keterangan.
Dalam kasus ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang terkena muntahan serta susu yang sudah dicampur dengan racun tikus.
Bukti tersebut bakal diperiksa di laboratorium forensik (labfor) di Surabaya pada Senin (16/12/2024).
Ipda Hery mengungkapkan pihaknya juga bakal memeriksa penjual racun tikus yang telah menjualnya kepada Danang dan Minatun.
"Kami juga telah mendeteksi penjual racun tikus di sekitar Polsek Ngancar. Berdasarkan keterangan saksi, ibu korban membeli racun tersebut pada Kamis siang," terang Ipda Hery.
Hanya saja, dia menuturkan pihaknya belum menemukan bungkusan racun tikus di lokasi kejadian.