TRIBUNNEWS.COM - Tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung, mengakui suara dalam rekaman yang beredar adalah dirinya.
Pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu membantah pernyataan dirinya dalam rekaman suara adalah modus untuk memanipulasi korban.
Dirinya bersikukuh, pernyataan tersebut untuk memberikan motivasi.
"Itu memang betul suara saya, tetapi tidak saya bermaksud untuk memanipulasi atau merubah pikiran."
"Itu sudah jelas saya memberi semangat," ucap Agus, dilansir TribunLombok.com, Minggu (15/12/2024).
Agus juga dengan tegas membantah tuduhan yang mengatakan ia memiliki ilmu hitam, guna-guna, dan semacamnya.
"Saya terus terang saya berani bersumpah di hadapan semua orang bahwa saya tidak punya ilmu apa-apa,"kata Agus.
"Jadi tidak ada saya punya ilmu ini itu, atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu," lanjutnya.
Rekaman Suara Agus Buntung
Sebelumnya, beredar percakapan Agus Buntung yang disinyalir tengah merayu korbannya.
Dalam percakapan tersebut, Agus Buntung menggunakan kalimat yang dianggap 'manipulatif'.
Baca juga: Agus Buntung Berani Bersumpah Tak Miliki Ilmu Hitam untuk Mengguna-guna Korbannya: Mustahil Itu
Termasuk terdapat kata-kata ingin "membantu" korban menjadi seorang yang sukses.
Tak hanya itu, dalam video yang berdurasi 1,22 menit itu, Agus diduga menyebut tak ingin disamakam dengan pria lain.
Berikut isi percakapan diduga Agus Buntung dengan korbannya:
"Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus. Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalatpun kakak nggak bisa shalat karena ada yang ganjal," kata Agus dalam rekaman video tersebut.