News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelakuan Warga Asia Tenggara di Gunung Fuji Bikin Jengkel Orang Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekitar 6 orang Warga Asia Tenggara diduga asal Indonesia, sedang membuat air panas di bawah rumah prefabrikasi menunggu shuttle bus di gunung Fuji Stasiun 5 Fujinomiya kemarin (13/8/2023).

Hal itu dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak terpikirkan dan tidak dapat dipahami, seperti pendakian yang sembrono ke monumen puncak. Mereka datang ke sini tanpa mengerti bahasa Jepang.

Biaya pendakian adalah 150.000 yen dan seorang pemandu diperlukan dan menyewa guide dengan total pembayaran 400.000 dengan bantuan subsidi pemerintah. Biaya pendakian akan digunakan untuk pemeliharaan dan keindahan lingkungan.

Cristaline pemberi komentar lain, "Jika tidak ditangani serius masalah ini dan insiden besar akan terjadi suatu hari nanti. Tidak perlu menarik turis dengan membiarkan orang seperti itu masuk. Pendaki harus dibatasi."

Komentar lain dari Nisshan, "Itu terlalu berbahaya dan terlalu menakutkan, tapi aku senang tidak terjadi apa-apa."

Ada pula yang melihat dari segi hukum dan mengusulkan pengetatan bagi yang mau memasuki Gunung Fuji.

"Saya pikir "aturan" dan "hal-hal yang dilarang" harus ditulis dan persetujuan tertulis harus diperoleh sebelum memasuki gunung. Jika Anda orang asing, saya pikir Anda harus menunjukkan setidaknya paspor dan izin tinggal Anda. Setelah proses maka Anda dapat lolos memasuki gunung. Tapi kalau ada apa-apa maka tidakakan bisa bicara bahwa  "Saya tidak tahu aturan seperti itu". Saya pikir sistem reservasi di muka, kenaikan biaya masuk, dan uang jaminan juga merupakan metode antisipasi."

Perlu "peraturan dengan hukuman". Beberapa fasilitas di luar negeri dengan jelas menyatakan "Berapa denda jika Anda melakukan ini?" Inilah yang terjadi jika Anda melanggar aturan yang ditentukan dalam kontrak pendakian gunung," ungkap Burung Biru.

Yang lain bernama Tamari  mengomentari,   "Aku tidak percaya mereka menggunakan kompor di bawah tempat istirahat di stasiun 5 Fujinomiya! Tempat istirahat sementara prefabrikasi penuh sesak dengan orang-orang yang menunggu bus antar-jemput. Orang akan mati! Gila banget!

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini