News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Saat Para Pejabat Rusia Cueki Perintah Vladimir Putin Soal Mercedes Benz dan Apple

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Ketua Dewan Federasi Rusia di Kremlin di Moskow pada 1 Agustus 2023. Alexander KAZAKOV / POOL / AFP

Saat Pejabat Rusia Cueki Perintah Vladimir Putin Soal Mercedes Benz dan Apple

TRIBUNNEWS.COM - Bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, perang terhadap Ukraina tampaknya bukan semata perang bom dan adu senjata, tapi juga perang eksistensial.

Dukungan Barat terhadap Ukraina, dianggap sebagai rencana berbahaya untuk "memotong-motong" dan menaklukkan Moskow.

Karena itu, dalam perang yang makin intensif melawan Ukraina plus para negara Barat, Vladimir Putin mengeluarkan perintah terkait dengan budaya dan sosial, melarang segala macam yang terkait Barat di Rusia.

Baca juga: Serangan Balik Ukraina ke Rusia Gagal, Zelensky Punya 2 Pilihan Mustahil: Menyerah atau Kalah Telak

Perintah Putin itu termasuk melarang penggunaan kata-kata asing, memerintahkan pejabatnya untuk menghentikan penggunaan mobil buatan asing, dan melarang mereka menggunakan teknologi Barat—termasuk perangkat Apple.

Namun sejauh ini, perintah Putin sepertinya tidak terlaksana atau bahkan tidak dilaksanakan kalau tidak mau disebut dicueki.

Mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev misalnya, pada minggu ini terlihat tiba di sebuah acara dalam konvoi kendaraan buatan luar negeri.

Medvedev sendiri mengendarai Mercedes Benz mewah di belakang konvoi tersebut.

Laporan terbaru outlet Verstka menunjukkan kalau insiden ini bukan satu-satunya yang terjadi.

Organisasi media independen bulan ini, mengungkapkan bahwa lembaga pemerintah Rusia mengalokasikan lebih dari 53 juta rubel (570.000 dolar AS) untuk pengadaan mobil asing.

Ironisnya, ini terjadi hanya satu minggu setelah perintah Putin yang menginstruksikan para pejabat untuk berhenti menggunakan produk dan teknologi Barat.

Media oposisi lain di Rusia, Agentstvo, pekan ini juga menerbitkan laporan yang merinci bagaimana pejabat di kementerian pertahanan Rusia, kementerian pertanian, dan perusahaan teknologi Rusia, Rostec, kesemuanya masih menggunakan produk Apple.

Penggunaan perangkat Apple mulai dari komputer hingga telepon seluler ini terjadi meskipun ada larangan yang sudah dikeluarkan pada Juli karena kekhawatiran kalau  pemerintah Barat dapat 'menyusup' melalui perangkat-perangkat tersebut.

"Penolakan, atau ketidakmampuan, pejabat Rusia untuk menghormati perintah anti-Barat Putin tersebut terjadi pada momen politik yang sensitif bagi  sang "bos"," tulis ulasan Newsweek.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini